14.2 C
New York
Tuesday, May 14, 2024

Menawarkan KUR di Pusat Pasar Medan, Menko Airlangga: KUR Rp10 hingga Rp100 Juta Tak Pakai Agunan

Medan, MISTAR.ID

H-1 Natal, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto melakukan kunjungan ke Pusat Pasar Medan, Sabtu (24/12/2022). Dalam kunjungannya kali ini menyempatkan diri turun mengecek harga bahan pokok (bapok) menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023.

Airlangga juga menawarkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke pedagang di Pusat Pasar Medan, lalu penyerahan paket sembako dan menggelar pasar murah untuk pengujung.

Amatan di lapangan, Airlangga menanyakan langsung ke sejumlah pedagang di Pusat Pasar Medan terkait ketersediaan bahan kebutuhan pokok menjelang Nataru. Mulai dari harga komoditas cabai, telur dan lainnya.

Baca Juga: Harga Bahan Pokok Naik, Pedagang Keluhkan Sepi Pembeli

“Untuk harga cabai merah saat ini berfluktuasi pak. Kemarin harganya sempat naik sekitar Rp35.000 hingga Rp40.000 per kilogram, namun kini turun di posisi Rp30.000 per kilogram,” kata pedagang cabai, Dani ketika ditanya Menko Airlangga.

Lebih lanjut Dani menuturkan, untuk pasokan masih stabil meskipun menjelang Natal ini pasokan tidak terlalu banyak seperti pekan lalu karena banyak petani di Tanah Karo yang sudah tidak berkebun karena mau merayakan Natal.

“Kalau untuk pasokan masih aman, meski tidak banyak. Untuk pasokan cabai merah saat ini hanya sekitar 50 hingga 60 kilogram per hari karena pembeli pun sudah tidak terlalu ramai menjelang Natal,” lanjut Dani.

Baca Juga: Emak-emak Minta Ampun, Harga Bahan Pokok Semakin Mahal Jelang Akhir Tahun di Siantar

Selain berkunjung ke pedagang cabai, Menko Airlangga lanjut ke pedagang telur ayam.

Pedagang telur, Roni mengungkapkan, harga telur ayam sudah bertahan mahal hampir dua pekan ini karena pasokan barang dari peternak juga menurun.

“Harga telur berkisar dari Rp1.700 hingga Rp1.800 per butir pak. Harganya naik dari sebelumnya Rp1.500 hingga Rp1.600 per butir. Untuk pasokan barang kini hanya sekitar 1.000 hingga 1.500 butir telur per hari,” ujarnya kepada Menko Airlangga.

Tampak Ketua Umum Partai Golkar ini juga didampingi Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, Pimwil Bulog Sumut Arif Mandu, Kepala BI Perwakilan Sumut, Doddy Zulverdi, Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Simanjuntak dan Pangdam serta pihak perbankan dan lainnya.

Baca Juga: Ajukan Pinjaman Tanpa Agunan ke Bank, Ini Caranya

Usai mengecek sejumlah harga, dalam keterangannya pada media bahwa harga bahan pokok semuanya stabil. Baik cabai merah, beras juga minyak goreng tersedia.

“Tadi kita juga menyerahkan KUR ke pedagang. Jadi, untuk diketahui bahwa KUR ini tersedia untuk bapak/ibu pedagang sekalian. Baik dari Bank Mandiri, BRI, Banks Sumut, BSI, Jamkrindo dan Askindo,” jelasnya pada media dan pedagang yang hadir.

Disebutkan Airlangga, bahwa KUR senilai Rp10 juta bunganya hanya 3% per tahun. Lalu KUR Rp10-RP100 juta tidak pakai agunan dan bunganya hanya 6% satu tahun. Kemudian, untuk KUR senilai Rp100-Rp500 juta diminta agunan tambahan dengan bunga 6%.

“Siapa yang mau? Kalau mau turun ke sini,” ajak Airlangga.

Ditambahkannya, tahun ini pemerintah siapkan dana untuk KUR Rp337 trilun dan hingga akhir tahun ini sudah 90% dilaksanakan. Tahun depan ditambah jadi Rp450 triliun.

“Jadi kalau seluruh pedagang pasar minta bantuan kredit plafonnya masih cukup,” pungkasnya. (anita/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles