14.3 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Medan Peringkat 2 Konsumsi Daging Anjing

Medan, MISTAR.ID

Kota Medan menjadi peringkat kedua yang masyarakatnya mengkonsumsi daging anjing. Demikian disampaikan Ketua Animal Defenders Indonesia, Doni Herdaru Tona di Polsek Medan Area, Selasa (2/2/21).

“Untuk peringkat I dan III yang masyarakatnya suka mengonsumsi daging anjing yakni di Solo Raya dan Jakarta,” katanya usai berkoordinasi dengan Polsek Medan Area terkait kasus dugaan pencurian dan pembantaian kucing persia milik warga bernama Sonia.

Banyaknya masyarakat yang memakan daging anjing, Doni mengungkapkan karena dagingnya lebih enak. Namun begitu, perlu diketahui akibat memakan daging anjing itu memicu faktor penyebab penyakit kanker. “Nah, untuk daging anjing yang dikonsumsi berjenis lokal dan cara mengolahnya dengan dianiaya karena akan menghasilkan rasa daging yang gurih,” ungkapnya.

Baca Juga:Makan Daging Anjing, 32 Warga Huta Urung Keracunan

Lebih lanjut, Doni menambahkan untuk daging anjing yang dikonsumsi berumur 4 bulan hingga 1 tahun. Akan tetapi, untuk sekarang ini masyarakat tidak mempedulikan usia anjing yang dikonsumsi. Diketahui, warga Kota Medan tengah diresahkan aksi pencurian anjing yang terjadi di Jalan Kapten Jumhana, Kecamatan Medan Area, beberapa waktu lalu.

Berdasarkan rekaman video CCTV yang dihimpun wartawan, Jumat (29/1/21) lalu, terlihat seekor anjing nampak berlari ke pinggir jalan seperti sedang dikejar. Sesaat kemudian, seorang pria yang identitasnya belum diketahui dengan tas selempang berjalan menenteng balok di pundaknya ke arah anjing.

Dengan kejam, pria itu tampak mengayunkan baloknya dan mengenai kepala anjing itu hingga terkapar. Tak puas memukul sekali, pria itu kemudian memukulkan lagi baloknya ke kepala anjing itu sebanyak 3 kali hingga hewan peliharaan itu pingsan. Melihat anjing itu pingsan, pria yang mengenakan kaos itu langsung mengangkatnya sembari membawa pergi anjing milik warga tersebut. (saut/hm12)

Related Articles

Latest Articles