11.1 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Masyarakat Jangan Termakan Isu Tidak Masuk Akal Mengenai Vaksin Covid-19

Medan, MISTAR.ID

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit Hasibuan, masyarakat jangan mau termakan isu yang tidak masuk akal terkait vaksin Covid-19. Memang untuk harga vaksin Covid-19 ia tak menampik memiliki harga yang berbeda-beda.

“Oh iya, tapi untuk masyarakat gratis, apa urusannya. Nakes juga dapat vaksin Sinovac yang murah. Jadi, jangan termakan dengan pernyataan yang tidak masuk akal. Kalau ada orang berpendidikan tidak mau divaksin, itu perlu kita pertanyakan dia dididik di mana? Ini untuk kekebalan kita terhadap virus corona, sekarang perilaku 3M tidak berhasil menyelesaikan Covid-19 ini. Oleh karena itu, vaksin ini menjadi kesempatan kita untuk menyelesaikannya dan kenapa tidak,” terang Alwi pada wartawan, Kamis (14/1/21).

Alwi menyatakan, vaksinasi yang dilakukan karena hampir setiap hari di Sumut ada yang meninggal akibat Covid-19. Selain itu, juga terdapat orang yang terpapar virus tersebut. “Kita sudah 10 bulan lebih dalam situasi yang tidak nyaman akibat Covid-19,” ketus dia.

Baca Juga: 4 Tahapan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19

Sebetulnya, kata Alwi, dengan penerapan perilaku 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan pakai sabun), ini (Covid-19) bisa selesai. Akan tetapi, faktanya 3M masih sulit juga diterapkan di masyarakat. “Makanya, kita berharap dengan adanya vaksinasi Covid-19 ditambah perilaku 3M bisa menuntaskan persoalan wabah virus corona,” ungkapnya.

Dia menuturkan, hampir semua rumah sakit di Sumut baik milik pemerintah maupun swasta melayani vaksinasi Covid-19. Namun, rumah sakit mana saja yang melaksanakan vaksinasi, datanya ada di masing-masing kabupaten/kota.

Dalam kesempatan itu, Alwi juga mengatakan ada syarat agar fasilitas kesehatan (faskes) bisa dijadikan sebagai tempat vaksinasi Covid-19 yaitu tempatnya memadai. Lalu terdapat rantai dingin (alat pendingin) vaksin, sumber daya manusia cukup dan ada yang sudah dilatih.

Baca Juga: Jalani Vaksin Covid-19, Kapoldasu: Biasa-biasa Aja

“Sedangkan untuk waktu vaksinasinya tergantung jadwal masing-masing kabupaten/kota. Dan, besok (Jumat) Kota Medan akan melakukan hal yang sama seperti yang kita lakukan,” ucapnya.

Diketahui, sebanyak 34.060 vial vaksin Covid-19 didistribusikan ke Mebidang, Rabu (13/1/21). Distribusi dilakukan terkait rencana vaksinasi corona tahap 1 termin 1. Dari 34.060 vial vaksin tersebut, 20.000 vial dikirim ke Medan. Selebihnya, 5.000 vial ke Binjai dan 9.060 vial ke Deli Serdang.

Kepala Seksi Kefarmasian Dinkes Sumut, Nelly Murni mengatakan, selain vaksin juga didistribusikan peralatan pendukung dan logistik lainnya seperti ADS (Auto Disable Syringe), safety box, dan alcohol swab. Selanjutnya, disimpan pada area/ruang yang telah ditentukan di dalam instalasi farmasi. (anita/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles