Medan, MISTAR.ID
LBH Medan menegaskan kepada Kapolrestabes Medan yang baru, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan agar bisa melakukan proses penegakan hukum yang efektif dan efisien. Selain itu, transparansi dalam melakukan penegakan hukum juga menjadi salah satu PR bagi Kombes Pol Gidion nantinya setelah menjabat di Polrestabes Medan.
Direktur LBH Medan Irvan Saputra mengatakan berdasarkan data LBH Medan masih banyak penegakan hukum yang dilaporkan masyarakat ke Polrestabes jalan di tempat alias mandek. Dia pun berharap Kombes Pol Gidion nantinya bisa menyelesaikan kasus-kasus itu agar tidak berlarut-larut hingga menimbulkan pertanyaan publik.
“Semisal LBH Medan ada melaporkan kasus kabel, masyarakat yang terjerat kabel, Luthfi. Begitu juga dengan banyaknya dana musisi yang digelapkan dalam kasus festival rock yang kegiatannya diresmikan Wali Kota Medan,” ungkapnya.
Menurut Irvan, transparansi kepolisian dalam hal ini Polrestabes Medan diharapkan mampu memberi rasa keadilan terhadap masyarakat.
Baca juga:Â LBH Medan Desak Polda Sumut Segera Tahan 5 Tersangka Kasus PPPK Langkat
“Contoh kasus yang tidak transparan, kasus Luthfi, korban yang terjerat kabel daerah pancing. Terus kasus musisi rock, atau kasus-kasus lain. Jangan ditutup-tutupi,” bebernya.
Selain itu, lanjut Irvan Kapolrestabes Medan yang baru juga diharapkan dapat memberi rasa aman kepada masyarakat kota Medan. Pasalnya, aksi jalanan seperti geng motor dan begal kerap menghantui masyarakat Medan saat ini.
“Hari ini sudah banyak beredar video anak remaja konvoi dengan membawa senjata tajam. Bagaimana itu jadi PR besar bagi Kapolrestabes yang baru untuk melakukan penertiban,” jelasnya.
Selanjutnya, Kapolrestabes Medan juga diharapkan mampu menjaga netralitas dalam Pilkada 2024. Termasuk Polsek jajaran dan oknum-oknum personel. Menurutnya netralitas Polri dalam pemilu juga dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat.
Baca juga: Datangi LBH Medan, Remaja ini Mengeluh Sakit di Bagian Perut dan Kemaluan
“Karena ini momennya Pilkada, jangan ada yang terlibat dalam politik ataupun mencoba-coba untuk terafiliasi untuk salah satu pasangan calon dan memenangkannya, baik di Pilkada Sumut maupun Kota Medan. Sangat penting netralitas polri,” tegasnya.
Terakhir, Irvan pun berharap Kapolrestabes Medan yang baru lebih mengedepankan hak asasi manusia (HAM) dalam setiap penegakan hukum.
“Tidak boleh sewenang-wenang bahkan mengkriminalisasi seseorang. Itu lah beberapa poin yang perlu diperhatikan Kapolrestabes yang baru,” pungkasnya. (putra/hm20)
