Medan, MISTAR.ID
Pasca membuat laporan pengaduan ke Polrestabes Medan, korban diduga pencabulan inisial TAS didampingi tetangganya, LCL mengaku mendatangi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) untuk meminta perlindungan hukum terhadap TAS. Pasalnya, setelah berulang kali dilakukan pemeriksaan TAS merasa trauma.
“Iya, kami ke LBH biar ada yang dampingi TAS. Soalnya kayaknya dia kecapean kali diperiksa, terus dia kayak tertekan gitu,” ujar LCL, Rabu (11/9/24).
Dikatakan LCL, pihaknya telah melakukan penandatanganan kuasa kepada LBH Medan.
Baca juga : Kronologi Pengungkapan Kasus Cabul Terhadap Remaja di Tembung
“Sudah tanda tangan tadi,” ujarnya.
Sementara TAS saat disambangi mistar terlihat pucat dan lebih banyak diam. TAS pun mengaku merasakan sakit di bagian perut dan bagian kemaluannya.
“Sakit perut sama kemaluan,” ungkapnya.
Baca juga : Diancam Pisau Hingga Diberi Imbalan, Begini Kronologi Remaja Wanita Dicabuli Keluarganya
LCL mengatakan akan membawa TAS ke Klinik untuk mendapat perawatan lebih serius. Kondisi TAS dikhawatirkan akan membuat proses hukum yang sedang berjalan akan terhambat.
“Iya, nanti saya bawa berobat dulu. Lihat lah lemas kali dia. Asik tergolek aja, kasihan juga capek mungkin ditanya-tanyain,” pungkas LCL. (putra/hm18)