27.2 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Lagi, Angka Positif Covid-19 di Sumut Capai 2.693 Orang

Medan, MISTAR.ID

Angka kasus positif Corona Virus Disease-2019 (Covid-19) di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kembali terjadi peningkatan pada, Kamis (16/7/20).

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumut dr Aris Yudhariansyah menyampaikan, berdasarkan update data yang dirangkum, jumlah konfirmasi positif melalui pemeriksaan swab Polymerase Chain Reaction (PCR) bertambah sebanyak 97 kasus.

“Sehingga totalnya menjadi 2.693 naik dari kasus sebelumnya sebanyak 2.596,” ungkapnya. Sementara itu, jelas Aris, peningkatan angka kasus juga terjadi pada Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak tujuh kasus menjadi 313, meninggal lima kasus menjadi 136, dan angka sembuh naik 29 kasus menjadi 634. Sedangkan, angka Orang Dalam Pemantauan (ODP) turun enam kasus menjadi 2.412.

“Secara keseluruhan data Covid-19 menggambarkan masih terjadinya penularan. Karena itu perhatikan betul protokol kesehatan dan jalankan dengan disiplin,” jelasnya.

Baca Juga:Update Data Covid-19: Sumut Naik 99 Orang

Adapun daerah tertinggi penyebaran Covid-19 ini berada di Kota Medan sebanyak 1.692 kasus, Deli Serdang sebanyak 365 kasus, Kota Pematangsiantar sebanyak 112 kasus, Simalungun sebanyak 103 kasus, Kota Binjai sebanyak 44 kasus, Karo sebanyak 33 kasus, Batu Bara 32 kasus, Asahan 31 kasus dan Serdang Bedagai 30 kasus.

Dalam kesempatan ini, Aris menyatakan, bahwasanya pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah menerbitkan Keputusan Menteri Kesehatan tentang pencegahan dan pengendalian yang ditandatangani pada tanggal 13 Juli 2020 lalu.

Di mana dalam keputusan itu, beberapa perubahan yang terjadi, seperti pada tata laksanakan PCR test, lebih difokuskan untuk menjaring kasus baru dalam rangka pencegahan Covid-19.

“Sehingga, kini gugus tugas akan menggunakan terminologi baku sesuai yang dipakai oleh seluruh dunia, yaitu menyebut definisi kasus dengan sebutan suspek, kasus probable, dan kasus konfirmasi,” ujarnya.

Selain itu, GTPP pusat juga telah menyampaikan bahwa akan berkonsentrasi untuk memasifkan 3T (Testing, Tracing dan Treatment) khususnya di wilayah Provinsi Sumut, dikarenakan terjadinya penambahan kasus yang cukup signifikan yang didapat dalam beberapa hari terakhir.

Baca Juga:Pemerintah Ungkap Data Covid-19: ODP 139.137 Kasus, PDP 10.482 Kasus, Positif 4.839 Kasus

“Hal ini akan menjadi perhatian tim GTPP Provinsi Sumut untuk menekan angka kenaikan paparan Covid-19 dengan memaksimalkan testing pada laboratorium pemeriksaan Covid-19, yang telah terdaftar di Kemenkes. Di antaranya adalah RS USU, RSUP Haji Adam Malik, laboratorium mikrobiologi Fakultas Kedokteran USU, RS Murni Teguh, RS Tingkat II Putri Hijau, dan RS Prima Husada Cipta PT Pelindo I Medan,” terangnya.

Aris melanjutkan, kenaikan konfirmasi kasus dalam beberapa hari ini juga menunjukkan aktivitas tracing yang dilakukan sangat meningkat. “Terima kasih pada semua tenaga kesehatan dari provinsi hingga kabupaten/kota yang tanpa lelah, selalu giat dan aktif menelusuri kontak dan riwayat kasus,” tuturnya.

Sedangkan untuk treatment atau perawatan, kata Aris, sudah dilakukan oleh rumah sakit secara maksimal, untuk melayani pasien yang membutuhkan perawatan. Untuk itu dia mengingatkan bahwa 3T ini akan menjadi kunci dalam menurunkan angka kasus positif dan angka fatalitas karena Covid-19.

“Tapi ada tiga jurus lain juga yang digunakan untuk melandaikan kurva Covid-19, yaitu dengan menjaga jarak,  pakai masker dengan benar dan disiplin, serta selalu mencuci tangan,” pungkasnya. (anita/hm10)

 

 

Related Articles

Latest Articles