-1.7 C
New York
Saturday, January 11, 2025

Kunjungi Mess Pemprovsu di Yogyakarta, Gubsu: Beri Harga Murah Untuk Mahasiswa Sumut

Medan, MISTAR.ID

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi berkunjung ke mess Pemprov Sumut di Jalan Pogung Kidul, Sinduadi, Kecamatan Melati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Sabtu (10/12/22).

Saat berkunjung, Gubsu menekankan agar memberi harga semurah-murahnya bagi mahasiswa Sumut.

“Walau gedung mess ini baru dan cantik, jangan beri harga yang mencekik mahasiswa Sumut, yang ada di sini. Ini dibuat memang untuk memfasilitasi mahasiswa kita yang berkuliah di Yogyakarta. Berikan harga semurah-murahnya, kita tidak ambil untung di sini,” ujar Gubsu dalam siaran persnya.

Baca Juga:Gubsu Paparkan Rahasia Jadi Salah Satu Provinsi Terbaik Kendalikan Inflasi

Namun, katanya, para mahasiswa tersebut harus tetap mengikuti aturan-aturan yang telah dibuat Pemprov, jangan sampai berbuat suka hati, tanpa mengikuti aturan. Seperti, mahasiswa tidak boleh pulang terlalu malam. Apalagi yang tidak mengenal Yogyakarta.

Untuk Itu, Gubsu memerintahkan pengurus mess agar memberlakukan jam malam. Mahasiswa harus benar-benar disiplin mengikuti aturan yang dibuat. Edy pun bercerita, ada bapak mahasiswa dari Siantar, mengadu kepadanya bahwa anaknya meninggal di Yogyakarta.

“Mengadu bapaknya, katanya anaknya berprestasi, meninggal karena berantam di Malioboro tengah malam. Kami cek sama Kapolda, ternyata anaknya memang berprestasi. Jadi kita buat aturan mahasiswa baru tak boleh keluar malam. Nanti kalau dia sudah tahu situasi Jogja, ya boleh-boleh saja,” ucapnya.

Baca Juga:Gubsu dan Kapoldasu Kunjungi Simalungun

Kemudian, Edy meminta kepada pihak pengelolah mess untuk memberikan harga yang berbeda kepada setiap mahasiswa. Jika keluarga mahasiswa itu dari keluarga kurang mampu, diberikan harga semampunya.

Gubsu mencontohkan, jika anak tukang becak berbeda dengan harga anak gubernur.

“Masak sama harganya, anak gubernur dengan anak tukang becak bayarnya. Ya bedalah, kalau anak gubernur bayarnya lebih mahal, anak tukang becak yang murah lah. Subsidi silanglah,” katanya.

Baca Juga:Tinjau Stadion Sangnaualuh, Gubsu Siap Gelontorkan Anggaran Revitalisasi Rp50 M

Sementara itu, Plt Kepala Biro Umum Zulkifli mengaku sangat setuju dengan subsidi silang yang direncakan Gubsu Edy Rahmayadi.

“Saya sangat setuju dengan kata-kata gubernur tadi, jadi keluarga kurang mampu tidak terbebani lagi. Saya juga berharap gedung yang baru mampu membantu para mahasiswa Sumut yang kuliah di sini. Kamarnya kan bagus, jadi para mahasiswa bisa nyaman tidur atau belajar di kamar,” kata Zulkifli.

Zulkifli menjelaskan, gedung mess yang baru pada Januari 2023 sudah bisa ditempati mahasiswi sebanyak 43 orang. Kedepan akan dibangun buat mahasiswa. Syarat jika mau tinggal di mess hanya satu, yaitu KTP Sumut. Mahasiswa Sumut hanya dapat tinggal di mess selama dua semester.

Baca Juga:Gubsu Segera Bentuk Tim Terpadu Tangani Banjir di Sumut

Dijelaskan juga, kawasan mess akan dilengkapi dengan sarana dan prasarana olahraga.

“Akan dibangun lapangan futsal dan bulu tangkis, tadikan arahan Bapak biar anak-anak di sini betah di mess, kita buat lapangan futsal dan bulutangkis,” katanya. (anita/hm14)

Related Articles

Latest Articles