Medan, MISTAR.ID

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) belum mendapatkan informasi secara lengkap penembakan yang dilakukan Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Oloan Siahaan terhadap dua orang remaja di kawasan Tol Belmera, Minggu (4/5/2025) dini hari.

“Jadi kalau informasi spesifik kasusnya belum kami dapat,” ujar Komisioner Kompolnas, Mohammad Choirul Anam, Selasa (6/5/2025).

Kata Anam, beberapa hari ke depan timnya berencana untuk mengunjungi keluarga Muhammad Suhada, 15 tahun dan B, 17 tahun. Pihaknya juga akan menemui sejumlah remaja yang turut terlibat, ataupun yang menyaksikan kejadian tersebut.

“Kami penting untuk mendapatkan informasi secara langsung. Tapi itu belum ketemu memang karena baru sampai kami, baru saja kami sampai di Medan ini,” katanya.

Anam mengatakan, dirinya mendapatkan masukan dari sejumlah pihak agar lebih melihat peristiwa tersebut secara komprehensif. Ia berharap peristiwa ini menjadi momen bersama untuk menyelesaikan permasalahan di Belawan secara lebih luas. Sehingga ke depannya wilayah ini jauh lebih bagus, dan lebih ramah.

“Itu juga harapan yang masuk ke kami, ini siapa yang ngasih harapan macam- macam, ada yang saya kenal, ada yang tidak saya kenal. Nah, makanya saya sampaikan di sini,” ucapnya.

Anam kembali menegaskan bahwa pihaknya belum mengetahui secara spesifik penembakan yang dilakukan oleh AKBP Oloan Siahaan. Meski belum mendapatkan informasi apapun, anam berjanji sebelum balik ke Jakarta, pihaknya akan menyampaikan hasil dari penyelidikan.

“Kalau soal spesifik kasusnya saya belum mendapatkan apapun, nanti pasti kami akan sebelum balik ke Jakarta atau nanti kalau ketemu di lapangan, ya kami ngomong,” tuturnya. (matius/hm24)