Medan, MISTAR.ID
Kepala Bidang Penerangan Kodam (Kapendam) I/BB Kolonel Rico Siagian, enggan berkomentar terkait kasus dugaan salah seorang oknum TNI yang disebut-sebut bertugas di wilayah Kodam I/BB terlibat dalam kasus penipuan dengan modus dapat mengurus anak korban masuk Akpol dan Akmil.
Pesan yang dilayangkan mistar.id sejak Rabu (26/6/24) lalu, untuk mengkonfirmasi masalah tersebut belum direspon Rico hingga saat ini.
Berita sebelumnya menyebutkan jika salah seorang oknum TNI-AD bernama Rasyidin Lembeng yang bertugas di Kodam I/BB atau tepatnya di Tamtama Denmadam I/BB, diduga melakukan tindak pidana penipuan terhadap Lestina Barus warga Kota Medan.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Sumaryono menyebutkan kasus ini masih dalam proses penyelidikan.
Baca juga:Â Oknum TNI Tugas di Kodam I/BB Tipu Warga Rp4 M, Diserahkan ke Danpomdam IV Diponegoro
“Berdasarkan fakta-fakta hasil dari penyelidikan terlapor atas nama Rasyidin Lembeng adalah benar merupakan anggota TNI – AD yang bertugas sebagai Tamtama Denmadam I / BB,” ujar Sumaryono melalui Kasubdit III Jatanras Polda Sumut Kompol Bayu Putra Samara, Rabu (26/6/24).
Berdasarkan hasil pemeriksaan korban dan saksi-saksi, korban Lestina Br Barus pertama kali kenal dengan terduga pelaku dan dijanjikan bisa mengurus anak-anaknya masuk Akmil dan Perwira TNI oleh terlapor Rasyidin Lembeng di Magelang.
Setelah keduanya bersepakat, akhirnya korban menyerahkan sejumlah uang kepada terlapor di Magelang.
“Untuk penyerahan uang pengurusan tersebut, korban menyerahkan uang tunai sebesar Rp4 Miliar secara langsung dan bertahap kepada terlapor di Magelang,” sambungnya lagi.
