21.9 C
New York
Tuesday, May 21, 2024

Kesaksian Korban Ledakan Bom , Sempat Menegur Pelaku

Medan | MISTAR.ID – Seorang korban bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Aipda Deni Hamdani mengaku sempat menegur pelaku Rabial Muslim Nasution alias Dede (24) sebelum ledakan terjadi.

Deni ketika dijumpai wartawan Mistar di Ruang Anggrek Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut mengaku, saat kejadian dirinya bersama korban lainnya, yakni Kasi Propam Polrestabes Medan Kompol Abdul Martolip, dan dua korban lainnya, Bripka Juli Chandra dan Kompol Sarponi baru saja selesai apel. Kemudian dirinya bersama korban lain berdiri sambil ngobrol santai di depan kantin Mapolrestabes Medan.

“Saya berdiri di samping Kasi Propam,” akunya, Jumat (15/11) petang.

Ketika asik ngobrol dengan korban lainnya, Deni melihat pelaku mendekati dia dan korban lainnya. Karena semakin mendekat, Deni kemudian menanyakan maksud kedatangan pelaku yang mengenakan jaket ojol dan tas ransel.

“Saya menoleh ke kiri, terus saya bilang sama dia (pelaku), mau kemana bang?” sebutnya.

Usai menanyakan itu, ledakan kuat pun muncul yang bersumeber dari pelaku. Dirinya, bersama korban lainnya berusaha menyelamatkan diri.

“Tuhan masih sayang sama saya. Saya hanya luka-luka lecet. Baju saya putih bekas serpihan bom. Potongan-potongan tubuh korban ada juga yang menempel ke badan saya,” akunya.

“Jarak saya kurang lebih 4 Meter,” ujar Deni.

Saat menoleh ke arah pelaku, Deni sempat melihat tangan kiri Rabial Muslim ada memegang seperti benda yang menurut dia itu tombol penekan bom. “Tangan kirinya sudah standby, sepertinya ada benda di tangannya terus ditekannya,” aku pria berbadan besar itu.

Katanya lagi, sepertinya pelaku memang sengaja ingin menyerang petugas yang berseragam dinas Polri. “Padahal di lapangan itu banyak Polisi Intel (tidak berseragam), tapi pelaku malah memilih mendekati kami (korban) yang pakai dinas,” sebut dia didampingi sang istri.

Reporter: Saut Hutasoit
Editor: Luhut Simanjuntak

Related Articles

Latest Articles