11.6 C
New York
Monday, May 6, 2024

Kepulauan Nias Masih Catatkan Permasalahan Sanitasi dan Minimnya Akses Air Bersih

Medan, MISTAR.ID

Upaya penurunan stunting harus terus dilakukan dengan serius baik melalui tiga pola tiga yakni asuh, makan dan sanitasi. Di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) sendiri masih banyak masyarakat yang belum memiliki fasilitas MCK (mandi, cuci, kakus) atau sanitasi yang baik.

Berdasarkan catatan BKKBN Sumut 199.412 keluarga tidak memiliki sumber air minum layak dan 247.878 keluarga tidak memiliki sanitasi layak di Sumut. Mereka umumnya adalah keluarga kurang mampu.

Disebutkan Muhammad Ancha Sitorus, selaku Penata Kependudukan dan KB di BKKBN Sumut bahwa rata-rata permasalahan sanitasi (jamban) dan akses air bersih ada di wilayah Kepulauan Nias.

Baca juga : Medan Ditargetkan Capai 100% Layanan Air Minum Perpipaan

“Penyebabnya akses wilayah yang masih terpencil dan berbukit, serta masih belum adanya jaringan air minum di wilayah tersebut,” sebut Ancha pada Mistar, Senin (14/8/23).

Maka, sambung Ancha, untuk mengatasi hal ini, BKKBN sebagai penyedia data keluarga beresiko stunting untuk intervensi sanitasi sudah melakukan perpanjangan tangan melalui Dinas KB di kabupaten/kota untuk bekerjasama dengan dinas terkait dalam intervensi melalui APBD.

Related Articles

Latest Articles