Medan, MISTAR.ID
Berdasarkan pemantauan harga-harga perdesaan di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) pada September 2023 yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut.
Nilai Tukar Petani di Provinsi Sumut tercatat mengalami kenaikan sebesar 2,61 persen dibandingkan Agustus 2023 yaitu dari 122,99 menjadi 126,20.
Dikatakan Kepala BPS Sumut, Nurul Hasanudin, kenaikan NTP pada September 2023 didorong oleh naiknya NTP tiga subsektor, yaitu NTP subsektor Tanaman Pangan sebesar 2,82 persen, NTP subsektor Hortikultura sebesar 0,66 persen, dan NTP subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat sebesar 3,44 persen.
Baca juga :Â BPS Sumut Segera Data Ulang Koperasi dan UMKM di 19 Kabupaten/Kota
“Ketiga NTP subsektor ini yaitu NTP subsektor Tanaman Pangan, Hortikultura dan Tanaman Perkebunan Rakyat mendorong naiknya NTP di Sumut,” kata Hasan sapaan akrabnya, Selasa (3/10/23).
Sementara itu, NTP dua subsektor lainnya mengalami penurunan, yaitu NTP subsektor Peternakan sebesar 0,84 persen dan NTP subsektor Perikanan sebesar 0,34 persen.
Adapun beberapa komoditas produksi pertanian memberikan andil terhadap
Nilai Tukar Petani (NTP) di daerah perdesaan Sumut.
