Namun, menurut Ipit, momen Imlek di vihara ini tidak selalu dirayakan dengan gemerlap.
“Jarang ramai di sini saat Imlek. Lebih dominan dipakai sebagai tempat bersembahyang sehari-hari,” ujarnya.
Pagi itu, Bambang Novrianto (29) juga sedang sibuk di ruang gudang penyimpanan wadah dupa. Bersama sepuluh tukang besi juga tengah sibuk membersihkan wadah tempat dupa. Pekerjaan ini dijadwalkan selesai dalam tiga hari, mengingat Imlek tinggal beberapa hari lagi.
“Ini proyek, Bang. Targetnya tiga hari harus beres,” pungkasnya. (Hutajulu/hm20)