Medan, MISTAR.ID
Memasuki awal tahun 2022, PUD Pasar Medan mengadakan rapat program kerja sekaligus evaluasi kinerja sebagai upaya mencapai target yang telah dirancang. Kegiatan ini diadakan di ruang rapat PUD Pasar Medan, Selasa (11/1/22) malam. Rapat yang dipimpin oleh Dirut PUD Pasar Medan Suwarno didampingi Dirops Ismail Pardede, Dirkeu/Adm Fernando Napitupulu, Dirbang/SDM Imam Abdul Hadi. Rapat diikuti para kepala bagian, para kepala cabang, dan para kepala pasar.
Dirut PUD Pasar Suwarno membeberkan rapat progja ini agar tiap pejabat di lingkup PUD Pasar, terbiasa memiliki dan membuat rancangan kerja yang selanjutnya dilaksanakan untuk mengembangkan perusahaan. Dikatakan Dirut, rapat tersebut juga untuk mengeluarkan ide, inovasi dan kreatifitas dari pemikiran tiap pejabat struktural di PUD Pasar selaku pimpinan, supaya dapat berkontribusi membuat perusahaan lebih maju dan jaya. Dengan begitu, pekerjaan selama setahun ke depan yang telah dirancang bisa dilaksanakan secara terukur.
“Mari kita berkolaborasi seperti arahan Pak Wali Kota untuk mengembangkan dan menggali potensi di tiap pasar masing-masing. Jaga kebersihan dan rawat sarana serta prasarana di pasar, tingkatkan disiplin dalam bekerja. Sehingga kita dapat berkontribusi lebih baik lagi bagi pendapatan Kota Medan dan mewujudkan Medan Berkah,” ujar Dirut.
Baca juga:Â Pemko Medan Gelar Operasi Pasar Murah Minyak Goreng Rp14.000 Per Liter
Sementara itu Dirkeu/Adm menambahkan rapat tersebut agar seluruh jajaran pegawai mampu bekerja dengan lebih baik. Pada rapat tersebut, Kacab I Agus Syahputra menjelaskan akan bentuk tim pemburu tunggakan agar target ditahun 2022 bisa tercapai. Untuk itu, kata Agus, diperlukan dukungan dari berbagai pihak.
“Kami memerlukan dukungan dari bank dalam hal ini mesin gesek atau mesin EDC. Adanya mesin ini bisa membantu tim ketika melakukan tagihan. Karena sangat sulit sekali meminta pedagang untuk lakukan pembayaran ke bank,” katanya.
Kepala Pasar Pusat Pasar Medan Khairul Azhar Daulay, mengungkapkan di tahun 2022 sebagai tahap awal akan mengejar tunggakan yang belum dibayar para pedagang dengan menerbitkan surat peringatan. “Kepada para pedagang kami akan lakukan pendekatan secara humanis agar kondisi pasar tetap bersih,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Pasar Titi Kuning Bananda Suandi mengatakan akan lakukan program pembenahan Sumber Daya Manusia (SDM). “Pasar Titi Kuning merupakan pasar semi modern yang membutuhkan berbagai peralatan terutama kebersihan. Jadi kami harapkan ini bisa dipenuhi,” bebernya. (anita/hm09)
