10.4 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Kecamatan di Medan Gencar Lakukan Testing, Tracing dan Vaksinasi 

Medan, MISTAR.ID

Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta seluruh kecamatan di Medan wajib menggencarkan pelaksanaan testing dan tracing untuk mendorong kota tersebut turun dalam status PPKM level 3. Sementara untuk treatment terus diperbaiki di dalam pelayanan rumah sakit.

Seperti diungkapkan Camat Medan Johor, Zulfahri Ahmadi sesuai hasil rapat yang telah digelar pada Senin (27/9/21) bahwa 21 kecamatan di Medan harus meningkatan pelaksanaan testing dan tracing.

“Untuk di Medan Johor sendiri kita memiliki 2 puskesmas induk yakni di Puskesmas Medan Johor dan Puskesmas Kedai Durian, di mana dua puskesmas ini membawahi 6 kelurahan. Sampai hari ini, capaian vaksin kita sudah 36%. Vaksinasi ini juga masih terus berjalan,” katanya pada Mistar, Selasa (28/9/21).

Baca Juga:Baru 5.000 Pelajar yang Peroleh Vaksinasi Covid di Medan 

Bahkan, ada target yang telah diberikan Wali Kota Medan ke seluruh kecamatan yakni PPKM harus diperketat meski Kota Medan turun level PPKM. Kedua, meningkatkan tracing dan testing.

“Warga kita yang terpapar wajib dicek dan dilakukan tracing dan testing pada kontak erat. Seluruh kecamatan mendapat target ini. Karena 2T itu menjadi nilai untuk menetapkan penurunan level PPKM. Ini yang harus dikejar,” sebutnya.

Selain itu, vaksinasi juga menjadi target yang harus dicapai. Maka Kecamatan Medan Johor akan melakukan vaksinasi door to door yang akan dimulai besok (Rabu 29 September 2021).

Baca Juga:Pemko Medan dan Kadin Berkolaborasi Gelar Vaksinasi Massal

“Besok di Kelurahan Kedai Durian akan kita gelar vaksin jemput bola (Vaksin Jempol). Kita akan keliling ke kelurahan dengan 2 tim dengan target 300 vaksin. Kita cari tempat, masyarakat bisa mendatangi lokasi ini, dan kita usahakan tidak ada berkerumun. Dan, sudah beberapa hari ini kita imbau ke warga khususnya warga Medan Johor,” ungkapnya.

Sementara itu, vaksinasi di Kecamatan Medan Kota secara persentase sudah sekitar 70-80%. Hingga saat ini kegiatan vaksinasi skala mikro masih terus berjalan di puskesmas dan di beberapa lokasi yang menggelar vaksinasi.

“Melalui kepala lingkungan (kepling) dan secara berjenjang terus mengajak warganya untuk melaksanakan vaksin yang dilaksanakan di wilayah kita. Baik dari pihak Polri yang dalam hal ini dilaksanakan Polsek Medan Kota dan elemen masyarakat yakni di Sekolah Sutomo untuk vaksinasi pelajar terus dilakukan untuk persiapan PTM. Bahkan ada dua permohonan gereja di wilayah kita untuk melaksanakan vaksin juga,” beber Camat Medan Kota, Tengku Chairuniza.

Baca Juga:Pemko Medan Gandeng Kelompok Cipayung Plus untuk Vaksinasi Massal Pemuda

Terpisah, di wilayah Kecamatan Medan Selayang saat ini capaian vaksinasi telah mencapai sekitar 26% lebih.

“Data ini yang di Puskesmas PB Selayang II. Karena kita terpusat di sana. Tapi kalau ada masyarakat kita yang telah melakukan vaksin di tempat lain kita enggak tahu ya datanya,” terang Camat Medan Selayang Viza Fandhana.

Baca Juga:Vaksinasi Massal Picu Keramaian, Bobby: Tak Ada Keterlibatan Pemko, Bukan Wilayah Medan

Hingga saat ini, tracing dan testing terus dilakukan bagi salah satu warganya yang telah terkonfirmasi Covid-19. Sedangkan razia protokol kesehatan (prokes) juga terus berjalan setiap hari. Tidak hanya di Kecamatan Medan Selayang saja, seluruh kecamatan di Medan terus melakukan razia prokes.

“Setiap kelurahan dan di jalan dan di pasar-pasar tradisional bersama stakeholder dan Satpol PP kita lakukan prokes. Dan kita saat ini tengah persiapan PTM di mana pelajar usia 12 tahun wajib vaksin dan setiap sekolah mewajibkan prokes yang ketat,” pungkasnya. (anita/hm14)

Related Articles

Latest Articles