Baca juga:Â Terkait HIV/AIDS, Sahiva USU Rutin Gelar Edukasi Preventif ke Mahasiswa
“Namun bila angka kasus HIV/AIDS tinggi artinya temuan kasus berhasil atau terdeteksi. Nah, memang saat ini di Medan dan Deli Serdang tinggi karena memang kesadaran memeriksakan dirinya ke pusat konseling untuk daerah lainnya rendah. Sehingga kasus tertutupi lebih tingggi. Maka makin sukses promosi untuk HIV/AIDS pasti kasus akan naik karena data akan muncul. Sebaliknya bila promosi kurang padahal kasus bisa saja tinggi. Jadi ini seperti ibarat gunung es,” terangnya.
Ia juga berharap ada komitmen pemerintah daerah dan juga kepedulian pemimpin di masing-masing pemerintah lokal. Untuk mengarah kepada program HIV/AIDS dan juga dorongan perda pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS.
Seperti diketahui, selama periode Januari hingga Juli 2023 ada 6 diagnosa penyakit tertinggu yang tercatat di RSUP H Adam Malik. Pertama untuk rawat jalan diagnosa HIV sebanyak 12.021 kunjungan, diagnosa Gagal Ginjal sebanyak 9.000 kunjungan dan diagnosa Kanker Payudara sebanyak 4.739 kunjungan. Lalu, top diagnosa rawat inap yakni penyakit jantung dengan 400 kunjungan, penyakit leukimia sebanyak 339 kunjungan dan kanker rektum sebanyak 295 kunjungan. (Anita/hm21).
