15 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Kasus Dugaan Penganiayaan Anggota Dewan Dinilai Lamban, Puluhan Massa Geruduk Polrestabes Medan

Medan, MISTAR.ID

Puluhan massa dari Aliansi Masyarakat Kota Medan berunjuk rasa di depan markas Polrestabes Medan Jalan HM Said, Senin (13/3/23). Mereka datang untuk mempertanyakan perkembangan kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan anggota DPRD Medan.

Koordinator aksi Syaiful mengatakan, mereka datang untuk mempertanyakan penegakan hukum dugaan penganiayaan yang dilakukan DS dan HS terhadap Khalik Fazduan.

“Melanjutkan aksi pertama, karena tidak ada tindaklanjutnya. Sudah bagaimana perkembangan kasus yang sudah berjalan 4 bulan ini?” ujarnya.

Baca juga:Pelaku Penganiayaan Berkewarganegaraan Asing Tak Ditahan, Massa Geruduk Polrestabes Medan

Syaiful mengatakan, hingga hari ini belum ada keputusan yang diambil Polrrestabes Medan. Massa kemudian menuding pelaku memilik banyak duit, hingga kasus itu tidak ada tindaklanjutnya.

“Kami minta polisi segera menetapkan tersangka,” ucapnya.

Syaiful dan rekan-rekannya meminta Polrestabes Medan secepatnya memproses secara adil sesuai hukum yang berlaku dan memberi keadilan kepada korban.

“Sebagai garda terdepan penegakan hukum, kita minta Poltrestabes Medan tidak tebang pilih dan menciderai keadilan,” sebutnya.

Baca juga:Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anggota DPRD Sumut Hadir Jalani Pemeriksaan

Apabila dalam waktu dekat belum ada kepastian hukum terhadap kedua pelaku, kata Syaiful, mereka akan membawa permasalahan ini ke jenjang penegak hukum yang lebih tinggi dari Poltrestabes Medan.

“Kita meminta SPDP dan SP2HP dalam kasus itu,” pungkasnya.

Setelah beberapa menit berorasi, sejumlah perwakilan massa diminta masuk ke dalam untuk negosiasi. Hingga saat ini perwakilan massa dan polisi sedang menggelar pertemuan di dalam gedung Polrestabes Medan. (ial/hm06)

 

 

Related Articles

Latest Articles