Medan, MISTAR.ID
Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak menilai Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) harus bisa menjadi polisi sekaligus ulama dan pendeta di tengah masyarakat.
“Sekarang sudah banyak Bhabinkamtibmas yang sudah berhasil seperti membuat pesantren dan lain-lain di desa-desa,” sebut dia saat membuka pelaksanaan kegiatan Peningkatan Kemampuan Bhabinkamtibmas, Senin (29/3/21).
Ia menyebutkan, salah satu program 100 hari kerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit yaitu menjadikan Bhabinkamtibmas sebagai pusat informasi dan sebagai problem solver. “Selalu berkoordinasi dengan Babinsa dan Puskemas karena kita tidak bisa kerja sendiri dan harus ada kebersamaan,” ucapnya.
Baca Juga:3 Kapolsek, 1 Bhabinkamtibmas dan 1 Operator Terima Penghargaan dari Kapolres Simalungun
Kapolda juga menyebutkan, peran Bhabinkamtibmas juga harus bisa menangani premanisme yang ada di lingkungan masyarakat. “Ini juga menjadi perhatian bagi Bhabinkamtibmas,” terang dia.
Adapun kegiatan ini mengambil tema “Bhabinkamtibmas sebagai sahabat dan informasi masyarakat serta menjadi fasilitator tracer Covid-19 di wilayah Sumatera Utara”.
Turut hadir di acara itu Wakapolda Sumut Brigjen Pol Dadang Hartanto, pejabat utama Polda Sumut serta narasumber yaitu dr Restu H dan Ahli Bidang Komunitas UNIMED Dr Wisman Hadi. (saut/hm12)
