15.8 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Kapan Smart Meter AMI Gantikan Meteran Listrik?, Begini Keterangan PLN UP3 Siantar

Pematang Siantar, MISTAR.ID

PT PLN  (Persero) saat ini mengeluarkan inovasi terbaru yaitu sebuah alat yang diberi nama smart meter Advance Metering Infrastructure (AMI).

Alat tersebut akan menggantikan meteran konvensional yang saat ini digunakan masyarakat.

Apakah sudah ada pelanggan PLN yang menggunakan smart meter berbasis AMI di Kota Pematang Siantar ?

Baca juga: Mengenal Smart Meter AMI Pengganti Meteran Listrik Konvensional PLN, Keunggulannya Apa?

PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pematang Siantar bagian Unit Layanan Pelanggan, Lamris Rajagukguk mengatakan, bahwasanya program terbaru itu belum masuk untuk Kota Pematang Siantar dan masih di Kota Medan.

“Maaf bu, untuk meteran (smart meter AMI, red) ini belum masuk Kota Pematang Siantar. Kemungkinan Kota Medan yang baru mulai pilot project nya bu,” ujar Lamris saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp (WA), pada Selasa (15/8/23).

Dia juga menambahkan, tidak bisa memastikan rencana pemasangan Smart Meter AMI di Kota Pematang Siantar. Sebab belum ada arahan dari pimpinan untuk melakukan pemasangan kepada para pelanggan PLN di Kota Pematang Siantar.

Baca juga: PLN Rayon Siantar Kota Siap Terapkan Smart Meter Berbasis AMI di Wilker-nya

“Kalau rencananya, ada bu, tapi belum ada arahan dari unit induk/wilayah kapan akan dilaksanakan untuk Kota Pematang Siantar,” sebut dia.

Melalui website PLN di https://web.pln.co.id, Direktur Utama (Dirut) PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan, dengan smart meter AMI, pelanggan bisa memantau penggunaan listrik secara real time melalui aplikasi PLN Mobile, tidak perlu menunggu tagihan di akhir bulan.

Dengan begitu, pelanggan dapat mengendalikan penggunaan energi dan rekening tagihan listrik sesuai kebutuhan.

Baca juga: Meteran Listrik AMI, Banyak Manfaat Dirasakan Pelanggan PLN

“Penggunaan smart meter AMI membuat pola layanan juga lebih fleksibel, karena pelanggan bebas memilih layanan pascabayar atau prabayar,” ujar Darmawan.

Melalui penggunaan itu, kata Darmawan, pembacaan meter yang sebelumnya dilakukan secara manual (door to door) oleh petugas, kini bisa dilakukan secara digital, sehingga lebih akurat serta privasi pelanggan akan lebih terjaga.

“Petugas hanya akan datang ke rumah pelanggan melakukan pemeliharaan atau pengecekan fisik, apabila ditemukan data anomali atau gangguan pada media komunikasi dan smart meter,” katanya. (yetty)

 

Related Articles

Latest Articles