Medan, MISTAR.ID
Kadis Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Sumut Prof Dr Syaifuddin angkat bicara soal Tunjangan Hari Raya (THR) guru SMA/sederajat yang belum dibayar. Ia menegaskan, pihaknya sudah membayar THR dimaksud.
Namun, ia menduga, terlambatnya pencairan THR guru-guru tersebut dikarenakan kendala teknis di Bank Sumut. “Silapnya di Bank Sumut. Dari kita sudah selesai,” kata Syaifuddin menjawab wartawan, Senin (10/5/21).
Menurut dia, pembayaran THR guru-guru tersebut sudah dibayarkan sebelum Rabu pekan lalu. Hanya saja, dalam prosesnya terkendala di Bank Sumut. “Tanya Bank Sumut saja. Saya sudah selesai,” pungkasnya.
Baca Juga:H-5, THR Guru SMA di Sumut Belum Cair
Sebelumnya, persoalan ini muncul ke publik lantaran beberapa guru SMA mengadu ke Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut Abyadi Siregar yang menyebut bahwa mereka hingga Sabu (8/5/21) belum menerima THR berikut sertifikasi sebanyak satu bulan tahun 2020.
Abyadi sendiri awalnya tidak percaya bila Pemprov Sumut belum mencairkan THR dan dana sertifikasi para guru tersebut. Karena menurut Abyadi, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Wagubsu Musa Rajekshah, tidak akan tega membiarkan para guru di bawah naungan Pemprov Sumut itu kesusahan dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri. Apalagi soal hak. “Para guru hanya menuntut haknya di saat yang tepat, yakni menjelang lebaran. Karena itu, saya menduga, Gubernur dan Wagub bisa saja tidak mengetahui persoalan ini. Apalagi, keduanya adalah sosok pemimpin yang taat azas,” kata Abyadi Siregar. (iskandar/hm12)
