Medan, MISTAR.ID
Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) Mulyono, memberikan komentarnya terkait tanggung jawabnya dalam mengemban tugas di bidang infrastruktur.
Ia menegaskan komitmennya untuk melaksanakan tugas-tugas di lingkup Dinas PUPR secara maksimal. “Ya, tentu kita akan berusaha secara maksimal dalam melaksanakan tugas-tugas yang ada di PUPR,” ungkap Mulyono, usai dilantik di aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Medan, Jumat (1/3/24).
Dia menyatakan kehadiran proyek-proyek infrastruktur, seperti pembangunan jalan, jembatan, sumber daya air, dan cipta karya, diharapkan dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat Sumatera Utara. “Artinya, kita berharap bahwa kehadiran proyek ini tetap dirasakan oleh masyarakat, sehingga mereka merasa nyaman,” tambahnya.
Mulyono juga menyoroti upaya nyata dalam memaksimalkan anggaran yang ada agar benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. “Bagaimana memaksimalkan anggaran yang ada supaya bisa betul-betul bermanfaat bagi masyarakat, itu fokus kita,” jelasnya.
Baca Juga :Â Ajukan Pengunduran Diri, Kadis PUPR Sumut Marlindo Masih Bekerja
Terkait proyek multiyears senilai Rp 2,7 Triliun yang dikritisi oleh anggota DPR sebagai proyek ‘ngibul’, Mulyono menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan pengawasan yang ketat terhadap proyek-proyek tersebut. “Kita akan berusaha untuk menjaga agar proyek ini berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat,” tegas Mulyono.
Pihak Dinas PUPR Pemprov Sumut juga akan terus berkomunikasi dengan semua pihak terkait, termasuk anggota DPR, untuk mencapai pemahaman yang baik terkait kelanjutan proyek-proyek infrastruktur yang tengah berjalan. Mulyono menegaskan komitmen Dinas PUPR dalam memberikan pelayanan dan kinerja terbaik demi pembangunan yang berkelanjutan di Sumatera Utara. (hutajulu/hm24)
