10.6 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Jika BBM Jadi Naik, KAMMI Kota Medan Ancam Turun ke Jalan

Medan, MISTAR.ID

Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kota Medan berencana turun ke jalan, jika pemerintah jadi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

“Jangan terkejut, kita akan turun ke jalan dengan massa yang banyak untuk menentang kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi,” ujar Ketua KAMMI Kota Medan Putra Sagala, Selasa (30/8/22).

Putra mengatakan, wacana tentang kenaikkan BBM yang beberapa hari ini digaungkan pemerintah membuat mereka murka. Dia menilai, rencana tersebut tidak tepat dan melanggar konstitusi, serta menyengsarakan rakyat.

Baca juga:Unjukrasa, Massa Desak Pemko Siantar Evaluasi Ijin Kos-kosan dan Tempat Hiburan Malam

“Rakyat Indonesia saat ini belum benar-benar pulih dari keterpurukan ekonomi, pasca pandemi yang melanda 2 tahun belakangan ini,” katanya.

Putra beralasan, kenaikan BBM bersubsidi dalam hal ini pertalite dan solar sangat bertentangan dengan UUD 1945 Pasal 33 Ayat 3

“Dalam pasal itu tertuang jika “Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Selain itu ada juga dan Pasal 34 Ayat 1 yang berbunyi ‘Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara’,” ucapnya.

Baca juga:BPS: Waspada Kenaikan Beras, Listrik & BBM Penyumbang Bobot Besar Inflasi

Menurut Putra, di dalam konstitusi Indonesia sudah jelas, seharusnya pemerintah mengeluarkan rencana kebijakan itu memperhatikan nasib dan kemakmuran rakyat bukan malah menyengsarakan rakyat.

“Rencana kebijakan tersebut akan memancing amarah (murka) bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya dalam hal ini para kader KAMMI se-Kota Medan,” tegasnya.

Putra juga menilai jika rencana kebijakan tersebut disetujui dan disahkan, maka Pemerintah Indonesia tidak cukup piawai dan gagal dalam tata kelola negara. (ial/hm06)

 

 

Related Articles

Latest Articles