Medan, MISTAR.ID
Menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru (Natru) 2024, masyarakat Sumatera Utara, terutama di wilayah Sidikalang, Tarutung, Nias, Toba, Balige dan Sibolga, banyak yang menebus perhiasan atau emas di PT Pegadaian.
Pimpinan Wilayah PT Pegadaian Kanwil Sumut-Aceh, Arief Rinardi Sunardi menjelaskan, awal Desember ini, OSL atau outstanding loan adalah saldo uang pinjaman di Pegadaian Nias sudah hampir 3 persen minus.
“Karena emasnya ditebus untuk dipakai di perayaan Natal sehingga OSL kita turun. Daerah-daerah tersebut memang setiap Desember menjelang Natal selalu turun. Biasanya akan kembali lagi di awal tahun setelah liburan selesai,” terangnya, Selasa (6/12/23).
Sementara di daerah Kota Medan sendiri, OSL tercatat berimbang baik yang melakukan penebusan atau peminjaman uang.
Baca juga:Bisnis Pegadaian Jelang Lebaran Menurun, Ini Penyebabnya
“Jadi ada yang tebus banyak dan gadai banyak. Apalagi memasuki masa kampanye ini. Misalnya ada yang nebus sampai Rp 10 miliar bersamaan juga masuk gadai dengan nilai Rp9 miliar. Begitu kira-kira,” terangnya.
Selain produk gadai, di akhir tahun ini telah banyak nasabah yang memanfaatkan produk amanah dengan membeli kendaraan seperti sepeda motor.
“Kondisi menjelang Natal dan Tahun Baru ini, banyak masyarakat juga butuh kendaraan baru atau menginginkan kendaraan baru seperti sepeda motor. Sehingga produk amanah ini juga tengah meningkat juga,” pungkasnya. (Anita/hm17)
