18.8 C
New York
Tuesday, May 14, 2024

Jelang Lebaran, Permintaan Kolang-kaling Menurun

Medan, MISTAR.ID

Jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, pengusaha kolang-kaling di Desa Sei Limbat Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat masih sepi orderan. Hal ini ditengarai akibat pandemi Covid-19 dan sejumlah pembatasan yang dilakukan pemerintah.

Ade salah seorang pengusaha kolang-kaling di sana mengatakan, penjualan kolang-kaling kali didua atau tiga tahun sebelumnya bisa mencapai delapan ton setiap harinya. “Tapi di tahun ini, di musim lebaran kali ini penjualan kolang kaling hanya mencapai lima ton setiap hari saja,” kata Ade, Kamis (6/5/21).

Dikatakannya, penurunan permintaan kolang-kaling ini disebabkan wabah Covid-19 yang masih tinggi. Situasi ini berdampak pada situasi perekonomian, yang kemudian berimbas pada permintaan buah yang sering dijadikan manisan tersebut.

Baca juga: Kolang-Kaling Asal Simalungun Mulai Diproduksi untuk Kebutuhan Lebaran

Ade mengingat, sebelum pandemi Covid-19 setiap tahunnya dia memasok kolang-kaling ke berbagai daerah khususnya Pulau Jawa. Selain itu, dia juga kerap mengirimkan kolang kaling ke Negeri Jiran Malaysia. “Tapi di tahun ini permintaan ke luar juga menurun hingga mencapai tiga ton,” katanya.

Meskipun terdampak Covid-19, Ade mengaku masih terus memproduksi kolang-kaling. Sebab, dia wajib memenuhi stok kolang-kaling dari sejumlah pemesan yang sudah menjadi langganannya selama bertahun-tahun. “Semoga pandemi Covid-19 segera berakhir. Dan perekonomian kita kembali bangkit,” harapnya. (ial/hm09)

Related Articles

Latest Articles