Medan, MISTAR.ID
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan mencatat, sepanjang Januari-November 2023 terdapat 917 kasus Demam Berdarah (DBD). Dalam jumlah itu, dua orang meningga dunia dan Kecamatan Medan Johor paling tinggi dengan jumlah 122 kasus.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Medan, dr Pocut Fatimah Fitri menyampaikan laporan kasus DBD per Kecamatan di Kota Medan yang masih disusun secara acak.
“Ini rekapan data kasus DBD Kota Medan tahun 2023 per kecamatan,” ujarnya ketika mengirimkan hasil data tersebut melalui WhatsApp, Sabtu (13/1/24).
Setelah Medan Johor, Kecamatan Medan Selayang berada pada urutan kedua angka DBD dengan jumlah 92 kasus, selisih 1 angka dengan kecamatan Medan Tuntungan yang memiliki 91 kasus.
Baca Juga :Â Dinkes Medan Imbau Warga Waspada DBD dan Diare di Musim Hujan
Selanjutnya Kecamatan Medan Sunggal dengan 70 kasus, Medan labuhan 66 kasus, Medan Denai 61 kasus, Medan Amplas 54 kasus, Medan Timur 50 kasus, Medan Deli 48 kasus, dan Medan Tembung 37 kasus. Berikutnya Kecamatan Medan Kota 34 kasus, Medan Kota 33 kasus, Medan Helvetia 32 kasus, Medan Polonia 24 Kasus, Medan Barat 22 kasus, dan Medan Perjuangan 20 kasus.
Kecamatan lainnya yang berada di bawah 20 kasus DBD meliputi Kecamatan Medan Maimun dan Medan Baru dengan masing-masing jumlah 15 kasus, lalu Medan Marelan dan Medan Belawan masing-masing 12 kasus, sementara untuk kasus terendah diduduki kecamatan Medan Petisah dengan jumlah 7 kasus. (dinda/hm24)
