Medan, MISTAR.ID

Sejumlah permasalahan seperti kesehatan, pendidikan hingga menjaga stabilitas pangan menjadi fokus utama Rico Tri Putra Bayu Waas setelah dilantik menjadi Wali Kota Medan pada 20 Februari 2025 mendatang.

Saat diwawancarai Mistar.id via telepon, Rico mengaku akan langsung bekerja menyahuti keluhan dan menyelesaikan permasalahan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat saat ini.

“Mengingat waktu saya dilantik sebagai Wali Kota Medan berdekatan dengan Bulan Suci Ramadhan, stabilitas pangan akan menjadi fokus kita. Kita ingin memastikan semua kebutuhan masyarakat terpenuhi selama Bulan Suci Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri,” ujarnya, Selasa (18/2/25) sore.

Dikatakan Rico, masalah pendidikan, kesehatan hingga pelayanan lainnya juga akan menjadi fokus yang masuk dalam 100 hari kerjanya sebagai Wali Kota Medan nanti.

“Saya juga ingin memastikan semua pelayanan yang ada di Pemko Medan memang berjalan dengan baik dan tidak rumit. Apa yang sudah baik hari ini akan kita pantau agar bisa terus berjalan, sementara yang tidak baik akan segera kita benahi, sehingga masyarakat bisa merasakan pemerintahan yang berjalan saat ini. Begitu juga dengan sistem pelayanan kesehatan dan pendidikan,” janjinya.

Untuk jangka panjang, kata Rico, dirinya juga akan berupaya maksimal bekerja sama dengan perusahan-perusahaan di Kota Medan dalam membuka lapangan pekerjaan baru sehingga kesejahteraan masyarakat bisa tercapai.

“Untuk kesejahteraan tentunya tidak bisa dengan waktu yang singkat, namun saya bersama bang Zakiyuddin Harahap akan terus berupaya untuk warga Kota Medan,” ucapnya.

Soal efisiensi anggaran, Rico mengaku akan patuh dengan instruksi Pemerintah Pusat dan akan mengecek setiap kegiatan ASN Pemko Medan.

“Nanti kita lihat dulu yang mana-mana saja kegiatan yang bermanfaat dan yang tidak. Jika memang kurang efisien, tentu akan kita cari dialokasikan kemana. Kalau memang tidak bermanfaat pasti akan kita efisiensi sesuai arahan dari Pemerintah Pusat,” katanya.

Disinggung apakah Rico-Zaki akan langsung melakukan perombakan Eselon II mengingat banyak yang akan dibawa Bobby Nasution ke Pemprovsu, Rico mengaku bahwa dirinya tidak berfokus pada jabatan dahulu.

“Yang pertama akan saya lakukan tentu bekerja dulu menyelesaikan permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat. Kalau untuk jabatan yang kosong kita serahkan ke pelaksana tugas (Plt) nanti, semua akan mengalir sembari kita seleksi siapa orang yang tepat mengisi jabatan yang ada. Kita juga tidak mau terburu-buru menempatkan orang-orang di jabatan tersebut yang dikhawatirkan justru tidak efektif,” kata politisi NasDem ini. (rahmad/hm24)