Medan, MISTAR.ID
Hingga menjelang masa berakhir jabatannya, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, menyampaikan terkait visi dan misi selama memimpin Provinsi Sumut lima tahun dengan wakilnya, Musa Rajekshah. Ada 38 persen capaian yang belum terpenuhi.
“Iya, niat yang digambarkan kepada visi dan misi. Dia baru berjalan 62 persen. Berarti 38 persen secara prioritas tidak bisa kita penuhi. Karena waktu, dan pasti akan diteruskan oleh penerus-penerus selanjutnya,” ucapnya di Kantor Pengurus Wilayah Al-Jam’iyatul Washliyah, Jalan SM Raja Medan, Senin (4/9/23).
Tidak tercapainya 100 persen itu, kata Edy, lantaran keterbatasan waktu hingga dihadapkan dengan pandemi covid-19 yang membutuhkan konsentrasi khusus dalam penanganannya. Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat terus mendukung pembangunan di Sumut.
Baca juga:Â Edy Rahmayadi Sakit Pinggang Lalui Jalan Rusak di Palas
“Untuk itu, motivasi rakyat, motivasi ormas-ormas. Semua harus bersatu, untuk meningkatkan (pembangunan) ini. Kalau ini tercapai, Insya Allah kesejahteraan rakyat Sumatera Utara akan tercapai,” imbuhnya.
Mantan Pangkostrad itu membeberkan, pada segi pendidikan, pihaknya sudah melakukan peningkatan kesejahteraan guru dengan menaikkan gaji dari Rp40 ribu menjadi Rp90 ribu per jam, termasuk membangun fasilitas pendidikan di Sumut.
Kemudian, sebutnya, pada sektor kesehatan Pemprov Sumut meningkatkan pelayanan dan fasilitas dengan membangun 2 tower di RS Haji Kabupaten Deli Serdang dan penurunan angka stunting menjadi 21 persen.
