Medan, MISTAR.ID
Dalam beberapa hari ini harga tomat melonjak naik di sejumlah pasar tradisional di Kota Medan. Sementara untuk harga komoditas lainnya masih terus berfluktuasi.
Amatan di Pasar Simpang Limun Medan yang berada di Jalan Sisingamangaraja Medan alasan kenaikan harga tomat yang dikatakan pedagang lantaran stok tomat yang kosong dari sentra produksi. Hari ini, tomat ada diharga Rp14.000 hingga Rp16.000 padahal sebelumnya harga tomat masih bertahan diharga Rp10.000 di pekan lalu.
Harga tomat memang selama satu bulan terakhir terus mengalami kenaikan. Kenaikan sudah terjadi sebelum hari besar Natal dan Tahun Baru.
Baca juga:Harga Tomat Tembus Rp15.000 per Kg, Cuaca Ekstrem Dinilai Sebagai Pemicu
“Udah sekitar 3 hari ini naik lagi,” sebut Yona salah satu pedagang di sana pada Mistar, Senin (16/1/23).
Sedangkan untuk harga komoditas lainnya seperti cabai merah masih diharga yang sama seperti pekan lalu yakni Rp32.000 per kg, cabai hijau Rp28.000 per kg, bawang merah Rp32.000 per kg, bawang putih Rp24.000 per kg.
“Kalau cabai rawit hijau juga masih bertahan mahal diharga Rp48.000 per kg. Nah, hari ini kalau untuk harga sayuran berangsur turun seperti bayam Rp4.000 per ikat sebelumnya Rp8.000 per ikat, kol Rp5.000 per kg, wortel juga turun Rp4.000 per kg sebelumnya Rp6.000 per kg,” terangnya.
“Lalu, sayur kacang panjang kini sudah Rp10.000 per kg sebelumnya Rp14.000 per kg. Sawi manis Rp4.000 per kg, timun Rp4.000 per kg. Mulai stabil kembali lah walau masih ada yang naik,” tambahnya.
Baca juga:Jelang Imlek, Harga Tomat Naik, Komoditas Lainnya Stabil
Terpisah, sementara itu, Sadrak Tamba salah satu pedagang di Pusat Pasar Medan mengatakan hal yang sama untuk cabai merah Rp32.000 per kg, cabai hijau Rp28.000 per kg, cabai rawit hijau Rp40.000 per kg, cabai rawit caplak Rp45.000, bawang merah asal Jawa Rp32.000 per kg sedangkan asal Samosir Rp28.000 per kg, bawang packing Rp12.000-Rp15.000 per kg.
“Tomat hari ini Rp15.000 ribu per kg. Lagi kosong, saat pengambilan dibilang distributor tomat di kirim ke luar Medan. Karena faktor cuaca juga mungkin ya,” pungkasnya. (anita/hm06)
