Pematangsiantar, MISTAR.ID
Harga tomat di sejumlah pasar di Kota Pematangsiantar, naik hingga empat kali lipat dari harga biasanya.Yang awalnya hanya Rp3.000 hingga Rp5.000 per kilogram kini hargnya udah sampai Rp 15 ribu.
Menurut Pemerintah Kota Pematangsiantar melalui Kabid Perdagangan Dinas, Koperasi, UKM dan Perdagangan Dra. Elpiana Turnip menyebut, mahalnya harga salah satu komoditas sayur mayur tersebut disebabkan faktor cuaca karena curah hujan yang tinggi.
“Pasokan tomat dari petani menurun akibat terganggunya hasil panen oleh cuaca hujan ektreem akhir – akhir ini,” katanya melalui sambungan telepon, pada Kamis (3/3/22).
Baca juga:Harga Tomat Meroket Tembus Rp15 Ribu/Kg di Siantar
Elpiana menjelaskan, beberapa sentra penghasil tomat mengalami kerusakan panen di sejumlah daerah seperti Saribu Dolok Kabupaten Simalungun.
Akibatnya, lanjut dia, supply tomat di pasaran menjadi terganggu dan tidak bisa memenuhi kebutuhan permintaan. Pasokan yang berkurang akibat hasil panen dari petani yang tidak maksimal. Alhasil, kenaikan harga tomat tidak bisa dihindari.
Baca juga:Pembatalan UU Cipta Kerja Tak Otomatis UU Lama Berlaku
“Saat ini pemerintah sedang berupaya untuk mencari sejumlah sentra produksi yang memasuki musim panen. Sayangnya, kita belum ada jawaban,” sebut dia.
Meski begitu, Elpiana memprediksi kenaikan harga tomat tidak akan berkepanjangan, akan kembali normal. Menyusul, sejumlah sentra produksi akan memasuki musim panen. (yetty/hm06)
