Medan, MISTAR.ID
Menjelang bulan Ramadhan, harga beras di Kota Medan masih tinggi. Kondisi ini pun semakin membuat masyarakat kesulitan. Sebab, mahalnya harga beras juga diikuti dengan mahalnya harga bahan pokok lainnya seperti cabai, gula, telur hingga daging ayam.
Menanggapi kondisi itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan, Benny Iskandar mengaku bahwa sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan pemantauan dan sidak ke pasar-pasar guna menjaga harga bahan pokok agar masih di angka kewajaran.
“Rekomendasi untuk sidak kita lakukan juga. Baik ke distributor maupun pengecer untuk memastikan tidak ada terjadi penimbunan,” ucapnya saat dikonfirmasi Mistar, Kamis (29/2/24).
Dalam mengatasi tingginya harga bahan pokok saat ini, kata Benny, Pemko Medan rencananya juga akan menggelar Pasar Murah pada 5 Maret 2024 nanti.
Baca juga: Tanggulangi Harga Sembako Mahal, Begini Strategi Pemprov Sumut
“Saat ini suratnya sudah saya ajukan ke Pak Wali. Jadi masih menunggu arahan beliau,” katanya.
Benny menjelaskan, adapun Pasar Murah yang digelar nanti rencananya akan ada di setiap kecamatan di Kota Medan.
“Tapi untuk titik fokusnya belum tahu, nanti Pak Wali yang menentukan. Yang jelas kita (Pemko Medan) terus melakukan pemantauan harga guna menjaga daya beli masyarakat, terutama menjelang bulan Ramadhan ini,” jelasnya.
Baca juga: Tekan Kenaikan Harga Beras, Ini yang Dilakukan Bulog Pematangsiantar
Benny mengungkapkan, dalam melakukan pemantauan harga bahan pokok pihaknya juga berkolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) dan PUD Pasar Kota Medan.
“Pasar Keliling juga masih terus jalan untuk membantu masyarakat. Pemerintah tentu akan terus berupaya untuk menekan harga bahan pokok agar tidak naik terlalu tinggi dan meningkatnya angka inflasi,” pungkasnya. (Rahmad/hm20)
