Medan, MISTAR.ID
Hanya berselang satu hari, sidang kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) proyek galvanis Siantar kembali dilaksanakan hari ini, Selasa (1/8/23).
Setelah kemarin, Senin (31/7/23), sidang bergulir masih dengan agenda pemeriksaan saksi fakta, kini sidang yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Medan itu akan berlanjut dengan meminta keterangan saksi Ahli.
Adapun Ahli yang akan yang dihadirkan hari ini untuk memberikan keterangan salah satunya ialah Ahli Teknik Sipil dari Universitas Sumatera Utara (USU).
“Sidang hari ini yang dihadirkan sebagai saksi adalah Ahli Teknik Sipil USU dan juga Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP),” kata Jaksa Penuntut Umum (JPU), Symon Morris, saat dikonfirmasi mistar.id, Selasa (1/8/23).
Baca juga: Soal Proyek Galvanis Siantar, JPU: Keterangan 3 Saksi Tidak Ada Bencana Alam!
Sidang yang dijadwalkan berlangsung di ruang sidang Cakra 9 pukul 10.30 WIB ini, kata Symon, ada 3 orang yang akan bersaksi.
“Ahli Teknik Sipil USU, yaitu Indra Jaya Pandia dan Irwanta Sembiring. Serta, Ahli BPKP adalah Bakti Ginting,” sambung Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Pematang Siantar itu.
Diketahui, proyek yang telah merugikan keuangan negara sebesar Rp2,9 miliar ini menjadikan 3 orang terdakwa dan 1 tersangka baru.
Ketiga terdakwa, yakni Plt. Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pematang Siantar, Jhonson Tambunan, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pramudiya Panjaitan, dan Berman Simanjuntak selaku Direktur PT Surya Anugerah Multi Karya (SAMK).
Baca juga: Hari Ini KY Kembali Awasi Sidang Tipikor Proyek Galvanis Siantar
Sementara itu, Parlindungan Butarbutar selaku Tenaga Ahli dalam proyek ini dari PT SAMK resmi ditetapkan tersangka baru. Diketahui juga bahwa kini proyek yang memakan anggaran sebesar Rp 9,9 miliar itu kondisinya sudah ambruk dan tidak dapat difungsikan sama sekali. (Deddy/hm20)
