Wednesday, April 16, 2025
home_banner_first
MEDAN

Gubernur Sumut Bobby Nasution Perluas Kerja Sama dengan Tiongkok

journalist-avatar-top
Senin, 14 April 2025 16.33
gubernur_sumut_bobby_nasution_perluas_kerja_sama_dengan_tiongkok_

Pertemuan Gubernur Sumut dengan Konjen RRT di Kantor Gubernur. (f:ist/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menyatakan ingin memperluas kerja sama dengan Guangdong, Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Hal itu disebutkannya saat pertemuan dengan Konjen RRT dan delegasi Guangdong.

Diketahui Pemerintah Provinsi Sumut dan Guangdong telah bekerja sama lebih dari 20 tahun terutama di bidang humaniora. Kali ini, Bobby membangun kerja sama dalam bentuk investasi, ekspor dan impor.

Pada kesempatan tersebut Bobby berharap kerja sama dengan Guangdong yang merupakan markas mobil listrik terlaris di dunia agar semakin erat dan diperluas.

“Kami harap kita bisa menjalin kerja sama karena kita tahu ada manufaktur besar di sana (Guangdong) seperti RRT investasi dengan membangun manufakturnya di sini. Kami juga bisa memasok karet dan produk hilirisasi kelapa sawit untuk kebutuhan manufakturnya,” ujarnya saat pertemuan tersebut, Senin (14/4/2025).

Seperti yang diketahui, saat ini ada tiga investasi besar Guangdong di Sumut yaitu PLTA Batang Toru, Dairi Prima Mineral dan Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2).

Dikatakan Bobby, Sumut sebagai salah satu daerah lumbung pangan Indonesia membutuhkan pengembangan dan riset yang masif di sektor pertanian. Bobby berharap proyek-proyek ini semakin baik ke depan, terutama terkait pengembangan pertanian.

“RRT kuat dalam bidang pengembangan pertanian, bibit, alat pertanian, kami sadari itu. Pengembangan yang membuat pertanian semakin efektif dan efisien, kami harap Guangdong bisa membantu kami untuk mengembangkan pertanian di sini,” ucapnya.

Menanggapi pernyataan Bobby, Konjen RRT di Medan Zhang Min mengatakan siap membantu Sumut untuk lebih maju lagi. Zhang Min juga siap membantu Gubernur Sumut untuk mensukseskan visi misinya sebagai pemimpin Sumut.

“Program pengobatan gratis, pendidikan gratis dan pengembangan hilirisasi, serta pertanian sangat bagus untuk pembangunan Sumut, kami berharap bisa ikut bekerja sama mensukseskan visi misi itu,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Delegasi Guangdong Chang Feng mengatakan, provinsinya memegang seperenam kerja sama RRT dengan Indonesia. Dengan jumlah penduduknya sekitar 130 juta jiwa, PDB sekitar 2 triliun Yuan dan nilai ekspor-impor sekitar 1 triliun Yuan tahun lalu, dia yakin masih banyak kerja sama yang bisa dijalin dengan Sumut.

“Barang impor dari seluruh dunia masuk ke Guangdong, produk hilirisasinya karena Guangdong daerah manufaktur penting dunia. Terkait investasi dan kerja sama perdagangan saya akan kita dalami lagi,” kata Chang Feng. (iqbal/hm17)

REPORTER:

RELATED ARTICLES