11.6 C
New York
Monday, May 6, 2024

GEMES 2022 Pecahkan Rekor MURI Tarian Zapin Melayu 6 Negara Serumpun

Medan, MISTAR.ID

Meriah dan semarak begitu terasa dalam Gelaran Melayu Serumpun (GEMES) tahun 2022 yang digelar Pemko Medan di Istana Maimun, Senin (31/10/22) malam.

Selain menampilkan seni budaya Melayu nasional dan internasional, pagelaran yang bertemakan “Takkan Melayu Hilang di Bumi” ini berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) tarian Zapin Melayu yang diikuti 5 Negara serumpun.

Bahkan, even ini juga telah masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) yang merupakan kalender even tahunan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Gelar Melayu Serumpun (GEMES) yang memasuki tahun kelima ini kembali digelar Pemko Medan, guna membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Medan melalui seni budaya sesuai dengan visi dan misi Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Baca Juga:Bobby Nasution Perkenalkan Bangunan Bersejarah Kota Medan ke Perserta Pertemuan IMT-GT GCMC

Pagelaran ini semakin bertambah semarak dengan hadirnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, sekaligus membuka kegiatan tersebut.

Atas keberhasilan memecahkan rekor MURI tarian Zapin Melayu yang dibawakan penari dari 5 negara serumpun (Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand dan Brunei Darussalam), Pemko Medan berhak mendapatkan Sertifikat Rekor MURI yang diserahkan perwakilan MURI kepada Bobby Nasution, yang hadir bersama Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman.

Even GEMES yang berlangsung empat hari dari tanggal 31 Oktober sampai tanggal 3 November 2022 ini juga diisi dengan penampilan Band Ibu Kota D’Masiv.

Selain itu, even GEMES tahun 2022 ini juga diikuti penari dan peserta dari kabupaten/kota baik itu Provinsi Sumut maupun provinsi di luar Sumut.

Baca Juga:Grand Opening Pos Bloc Medan, Bobby Nasution Minta Aparat Tertibkan Aksi Premanisme

Di antaranya, Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Serdang Bedagai, Kota Binjai, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh dan Kota Lampung Provinsi Lampung.

Dalam sambutannya, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi Gelar Melayu Serumpun (GEMES) yang diprakarsai Pemko Medan sebagai wadah untuk membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Tidak mudah masuk kalender even nasional yang telah dibangun sesuai arahan Bapak Presiden Jokowi yang mengharuskan even-even daerah terkurasi. Oleh karena itu, Kota Medan yang dianugerahi beragam potensi telah dikurasi dan GEMES telah masuk dalam KEN harus dikembangkan dan didorong, bahkan dipromosikan, sebab ini seni budaya Melayu,” jelas Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno menilai, even GEMES ini sangat bagus karena digelar di salah satu bangunan yang memiliki historis sejarah.

Baca Juga:Kementerian PUPR Bantu Tata Kawasan Belawan, Bobby Nasution: Sudah Ditunggu Sejak Lama

Begitu tiba, dirinya terkesima dengan background dari acara Gelaran Melayu Serumpun, yakni Istana Maimun yang merupakan bangunan bersejarah dan menjadi daya tarik wisata di Kota Medan.

“Setiap bangunan bersejarah tentunya memiliki cerita dibalik cerita. Tentunya bangunan ini harus diangkat dengan pola perjalanan wisata, seni, budaya dan kuliner yang dikemas lebih menarik agar dapat meningkatkan pariwisata di daerah.

Oleh karenanya, even GEMES yang digelar di Istana Maimun dapat mewujudkan destinasi wisata berkualitas dan berkelanjutan,” sebut Menparekraf.

Sandiaga Uno berharap, GEMES tahun 2022 dapat meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara. Selain itu even ini, juga merupakan upaya melestarikan keberagaman seni budaya Melayu dan warisan budaya serta sejarah di Kota Medan.

Baca Juga:Rayakan Sumpah Pemuda, Bobby Nasution Kenakan Pakaian Batak Toba

“Kita berharap dan berdoa even GEMES dapat berjalan lancar dan sukses. Karena melalui kegiatan seperti ini dapat memberikan peluang UKM dan ekonomi kreatif kita bangkit dan berkembang,” tutur mantan Wakil Gubernur DKI itu.

Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution menyebutkan, even GEMES kembali di gelar Pemko Medan setelah dua tahun sebelumnya vakum karena pandemi Covid-19.

Melalui kegiatan ini, Pemko Medan ingin memperkenalkan kebudayaan dan adat istiadat yang ada di Kota Medan, khususnya Melayu.

Sebab diketahui, bersama adat istiadat Melayu merupakan adat asli Kota Medan, ini dibuktikan dengan adanya Istana Maimun yang terletak di Kota Medan.

Baca Juga:Bobby Nasution Sediakan Bus Antar Jemput Sekolah Gratis bagi Warga Sicanang

“Kita ketahui juga, setiap etnis yang ada di Kota Medan selalu menjalin komunikasi dengan sangat baik dengan para Sultan Maimun sebelumnya. Oleh karena itu, bisa kita pastikan seluruh etnis yang ada dapat tumbuh dan berkembang sehingga bisa menjadi masyarakat Kota yang asli karena kebaikan dan kemurahan hati masyarakat Melayu menerima pendatang ke Kota Medan,” Jelas Bobby Nasution.

Bobby Nasution menyampaikan, sebagai kota multikultural dengan beragam etnis dan budaya, Pemko Medan juga telah menetapkan dan mengharuskan seluruh jajarannya saat bekerja untuk mengenakan pakaian adat di setiap hari Jumat.

“Hal ini dilakukan Pemko Medan juga sebagai upaya untuk melestarikan kebudayaan dan adat istiadat yang ada di Kota Medan,” jelasnya.

Baca Juga:Bobby Nasution Launching Rumah Ibadah Mandiri di Keuskupan Agung Medan

Bobby Nasution mengakui saat ini ada berkembang di masyarakat Pemko Medan terkesan mengenyampingkan adat istiadat Melayu, lantaran beberapa gapura perbatasan kota yang melambangkan Melayu dan beberapa ciri khas Melayu di Kota Medan dihancurkan.

“Tidak ada niat kami untuk menghilangkan Melayu dari Kota Medan, karena dengan umur gapura tersebut sudah bisa untuk diperbaharui. Oleh karenanya, saat ini Pemko Medan banyak melakukan peremajaan bangunan atau merevitalisasi agar Kota Medan lebih baik lagi, sehingga kita bangga menjadi warga Medan dan Melayu yang mencerminkan diri yang lebih baik lagi di Kota Medan,” jelas Bobby Nasution.

Turut hadir dalam pembukaan GEMES 2022, Sultan Deli ke-14 Sri Paduka Baginda Tuanku Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Shah, Ketua IMT-GT Mr Pol Lt Sakorn Thoungmune Beserta Delegasi, anggota DPR RI Djohar Arifin , Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi, dan Pj Bupati Tapanuli Tengah Yetty Sembiring, Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, serta Unsur Forkopimda Kota Medan.(rahmad/hm10)

Related Articles

Latest Articles