Medan, MISTAR.ID
Forum Wartawan Kesehatan (Forwakes) Sumatra Utara (Sumut) menggelar kegiatan berbagi Ramadhan 1445 Hijriah di Panti Asuhan Mamiyai Al-Ittihadiyah Jalan Bromo, Tegal Sari III, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, Sabtu (23/3/2024) petang.
Kegiatan ini dikemas dengan edukasi “Pola Hidup Sehat di Asrama” dilanjutkan buka bersama anak yatim piatu.
Menjadi pembicaranya yakni Kepala Bidang Pengendalian Pencegahan Penyakit Dinkes Kota Medan, dr. Pocut Fatimah.
“Kami apresiasi Forwakes Sumut yang melaksanakan kegiatan ini setiap tahun. Kami sudah memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Tentunya keberadaan Forwakes membantu kami,” katanya.
Sambung Pocut, kunci untuk hidup sehat adalah menerapkan perilaku bersih. Hidup sehat bisa dimulai dengan menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan.
Baca juga: Kasus DBD Meningkat, Dinkes Dairi Kembali  Imbau Semua Pihak Bersihkan Pekarangan Rumah
“Kunci sehat itu kita melaksanakan perilaku bersih dan sehat. Bagaimana kita menjaga kebersihan diri dan lingkungannya misalnya mandi dua kali sehari serta membuang sampah pada tempatnya. Bukan hanya badan kita yang harus bersih lingkungan kita juga harus bersih. Jadi buang sampah pada tempatnya,” sebutnya.
Menurut Pocut, lingkungan yang kotor akan menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk yang dapat mendatangkan penyakit misalnya saja demam berdarah dengue (DBD) serta penyakit yang ditularkan oleh lalat.
“Kalau sampah berserakan akan mendatangkan penyakit seperti ditularkan oleh nyamuk. Di mana ada air tergenang kita harus hati hati jangan jangan di situ tempat bertelurnya nyamuk. Gejala demam berdarah seperti sakit kepala, kemudian bercak bercak merah di tubuh. Jangan sepele dan lapor ke puskesmas jika mengalami ini. Selain itu lalat yang muncul dari lingkungan yang kotor bisa mencemari makanan sehingga membuat muntah dan mencret,” terangnya
Tak hanya itu, Pocut berharap anak-anak yatim piatu agar mengonsumsi makanan sehat dan bergizi. Sebelum mengonsumsi makanan tentunya jangan lupa melakukan kebiasaan mencuci tangan. Sebab makanan bergizi tak ada artinya jika makan tanpa mencuci tangan dengan bersih di air mengalir.
“Bergizi bukan mesti yang mahal. Telur tempe itu bergizi. Yang kurang bergizi itu harus dihindari seperti makanan yang mengandung MSG karena tidak menyehatkan. Tetap usahakan makan tiga kali sehari dengan lauk pauk. Makan yang bergizi tidak akan jadi manfaat kalau tangannya kotor. Maka cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir,” bebernya.
