26.3 C
New York
Wednesday, May 8, 2024

Farid Wajdi: ‘Arakan Bugil’ Ada karena Masyarakat Krisis Kepercayaan Pada Hukum

Medan, MISTAR. ID

Tingginya eskalasi kasus main hakim sendiri (eigenrichting) dalam masyarakat, misalnya begal dikeroyok, warga sita mesin judi, maupun pencopet yang dikeroyok massa, merupakan cermin demoralisasi hukum yang terjadi di masyarakat.

Founder Ethics of Care, Farid Wajdi menjelaskan demoralisasi terjadi karena martabat hukum makin rendah di mata masyarakat. Fungsi hukum tumpul karena perilaku diskriminatif dan koruptif petugas hukum tatkala menegakkan hukum.

“Masyarakat krisis kepercayaan terhadap sistem dan aparat penegak hukum, hingga muncul fenomena arakan bugil,” kata Farid Wajdi, Senin (14/8/23).

Baca juga: Keluarga Minta Pelaku Pembunuh Joshua Samosir Dihukum Seberat-beratnya

Lanjutnya, arakan bugil adalah praktik pengadilan jalanan. Dikatakannya juga, tindakan main hakim sendiri ini, merupakan upaya masyarakat untuk menciptakan opini kepada pemerintah maupun ke masyarakat lain lebih luas guna menunjukkan kekuasaan. Meskipun tindakan tersebut disadari telah melanggar hukum.

“Seolah orang menjadi bebas melakukan sesuatu. Aparat pemerintah yang semakin tidak berwibawa di kalangan masyarakat, bahkan aturan yang ada menjadi tidak berfungsi. Atau, secara ekstrem main hakim sendiri disebabkan penegakan hukum yang loyo,” tegasnya.

Related Articles

Latest Articles