Pelepasliaran dihadiri oleh perwakilan Direktorat KKHSG, Kepala UPTD KPH Wilayah XIV Sidikalang beserta mitra konservasi.
Beberapa hari sebelumnya pada Selasa (3/10/23), BBKSDA Sumut juga telah memindahkan 5 individu Orangutan Sumatera yaitu Undi, Simona, Bintang Pepe, Bakong dan Baung ke Pusat Reintroduksi di Jantho, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh untuk dilepasliarkan di kawasan Taman Wisata Alam Jantho.
Sebelum dilepasliarkan kelima Orangutan ini akan mengikuti Program Forest School selama 2 pekan di Pusat Reintroduksi. Kelima Orangutan korban interaksi negatif manusia dan satwa liar di beberapa daerah di Aceh.
Baca juga : Peringati Hari Orangutan Sedunia, FOKUS Gelar Festival di Sekolah
Namun, upaya pengelolaan kawasan konservasi melalui patroli pengamanan, pembinaan populasi dan habitat harus menjadi agenda rutin guna memastikan kawasan konservasi beserta keanekaragaman hayati di dalamnya dapat berfungsi secara optimal sesuai dengan mandat pengelolaannya.
Dalam rangkaian kegiatan ini, juga dilakukan pelepasliaran satwa dilindungi yaitu 1 individu Elang Bondol (Haliastur indus) dan 1 individu Elang Brontok (Nisaetus Cirrhatus) pada Selasa (10/10/23) di Suaka Alam Sei Leidong, Sumut.
Rudianto juga menegaskan pelepasliaran satwa ini ke habitatnya untuk memperbaiki populasi elang di alam dan menambah marwah pengelolaan kawasan konservasi di tingkat tapak serta petugas lapangan untuk memantau perkembangan satwa yang dilepasliarkan. (dinda/hm18)
