Medan, MISTAR.ID

Eks lokasi barak narkoba di wilayah Emplasmen Kwala Mencirim Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat dijadikan daerah latihan militer Militer Yonif 100/PS.

Hal tersebut ditandai dengan pendirian plang yang dilakukan oleh pihak Komando Daerah Militer (Kodam) I Bukit Barisan di area tersebut, pada Kamis (16/1/25).

Panglima Kodam I Bukit Barisan, Mayjen Rio Firdianto mengatakan langkah itu diambil sebagai upaya pencegahan agar lokasi tersebut tidak lagi dijadikan tempat transaksi narkoba dan judi di kemudian hari.

Mayjen Rio mengatakan keputusan itu diambil setelah berkoordinasi dengan Forkopimda dari Provinsi Sumut, Kabupaten Langkat, Kabupaten Deli Serdang, dan Kota Binjai, serta stakeholder terkait lainnya.

"Sebelum ke lokasi ini, tadi kita semua rapat dulu di Kodim 0203/Langkat, dimana hasilnya kita semua sepakat untuk menjadikan area ini sebagai daerah latihan militer Yonif 100/Prajurit Setia," ujar Mayjen Rio.

Ia menegaskan, perang terhadap narkoba telah menjadi komitmen bersama, dan merupakan tindak lanjut dari perintah dari atas.

"Terlalu banyak pengguna narkoba di Sumatera Utara. Kita bisa lihat, tempat ini adalah bekas barak narkoba, dan masih ada puluhan titik lainnya seperti ini,” ujar Rio.

Beberapa pekan lalu, katanya, lokasi ini dan lima barak lainnya di wilayah Langkat dan Deli Serdang, telah digerebek tim gabungan TNI dan Polri.

Ria mengungkapkan, dalam operasi secara besar-besaran itu diamankan 44 orang, terdiri dari 41 warga sipil dan tiga oknum anggota TNI yang diduga terlibat.

“Tim juga menyita sejumlah barang bukti, termasuk ratusan unit mesin jackpot, puluhan kendaraan bermotor, beberapa senjata tajam, alat hisap narkoba,” bebernya.

Sementara itu, Wakapolda Sumut, Brigjen Rony Samtana menambahkan, kegiatan ini sebagai wujud semangat bersama, serta sinergitas TNI-Polri dan pemerintah memerangi peredaran narkoba di wilayah Sumatera Utara.

"Pemasangan plang ini sebagai bentuk komitmen dari Forkopimda di Sumatera Utara dalam memberantas narkoba,” terang Rony.

Disamping itu, sambung Rony, pihaknya juga akan membuka diri kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan saran maupun ide-ide kreatif lainnya terkait lahan ini mau dijadikan barak narkoba. (matius/hm27)