Medan, MISTAR.ID
Puluhan siswa SMA Negeri 6 Medan melakukan unjuk rasa pada Jumat (25/11/22) lalu berkaitan dugaan penyelewengan dana bantuan operasional sekolah (BOS) yang dilakukan oknum Kepala Sekolah (Kepsek)-nya. Menanggapi itu, Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Asren Nasution mengatakan hingga saat ini pihaknya sedang memproses oknum Kepsek tersebut.
“Sedang diproses, baik Kepsek dan guru. Kita proses sesuai aturan,” kata Asren yang ditemui di GOR Pancing dalam kegiatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) di Sumut, Selasa (29/11/22).
Selain itu, pihaknya juga tengah melakukan proses pada oknum yang menjadi otak atau penggerak yang melakukan aksi unjuk rasa yang bertepatan di Hari Guru Nasional ke-77 beberapa waktu lalu. Sebab aksi unjuk rasa itu menurut Asren, bertentangan dengan karakter profil Pancasila.
Baca Juga:Hari Guru, Siswa SMAN 6 Medan Minta Kepsek Diturunkan Terkait Dugaan Penyelewengan Dana BOS
“Sah-sah saja menyampaikan pendapat, sangat bangus. Tetapi tidak dengan cara mengajari anak-anak melanggar etika cara menyampaikan pendapat. Kita diajari etika menyampaikan pendapat. Oleh karena itu kita akan terus periksa, terus pelajari ini. Jika memang melanggar aturan, kita beri sanksi jika tidak melanggar aturan tidak masalah,” terangnya.
Ditambahkan, sejauh ini proses pemeriksaan tengah dilakukan satu per satu. Baik pemeriksaan pada guru dan lainnya. Dimana hasilnya akan dihimpun lalu ada keputusan. Sebab, diungkapkan Asren bila ada yang salah, pasti akan ditindak.
“Tidak boleh di tawar-tawar itu sesuai perintah Gubernur Sumut. Kita tunggu saja sampai hasil pemeriksaan cukup dan akurat. Supaya keputusan KB tidak tidak membawa fitnah dan betul-betul akurat. Sehingga keputusan saya menggantikan dan mempertahankan kuat. Dan, ini tidak boleh sepihak ini untuk menegakkan aturan dan memartabatkan dunia pendidikan,” jelasnya.
Baca Juga:Vaksinasi Pelajar di SMA Negeri 6 Siantar Terus Digenjot Percepat Herd Immunity
Seperti diketahui, puluhan siswa SMA Negeri 6 Medan melakukan unjuk rasa berkaitan dengan dugaan penyelewengan dana bantuan operasional sekolah (BOS) yang dilakukan oknum Kepala Sekolah (Kepsek) mereka, Jumat (25/11/22).
Para pelajar meneriakkan yel-yel ‘turunkan kepsek turunkan kepsek’ di halaman depan gedung sekolah mereka yang berada di Jalan Ansari No 34, Kelurahan Sei Rengas I, Kecamatan Medan Kota. Unjuk rasa itu mereka lakukan bertepatan dengan perayaan Hari Guru Nasional yang jatuh pada hari ini.
Salah seorang staf pengajar yang minta namanya tidak dimuat mengatakan, keluarga besar SMA Negeri 6 Medan telah melayangkan surat berkaitan dugaan penyelewengan dana BOS saat kepemimpinan Siti Rahma Lubis sebagai Kepsek.
Baca Juga:Waduh! Siswa SMA Negeri 6 Siantar yang Lulus SNMPTN Tahun 2021 Hanya 3 Orang
Surat keberatan itu juga telah dilayangkan kepada Kepala Dinas Pendidikan Disdik Provinsi Sumatera Utara. Sejumlah poin disertakan dalam surat keberatan berkaitan sikap arogansi sang kepala sekolah.(anita/hm15)
