Medan, MISTAR.ID
Setelah dinilai membiarkan anaknya melakukan penganiayaan, AKBP AH diduga memiliki gudang penyimpanan solar di lokasi yang tak jauh dari rumahnya.
Untuk itu, DPRD Sumut meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk membentuk tim khusus (timsus) guna mengusut tuntas semua informasi terkait AKBP AH.
“Kami (DPRD Sumut) meminta agar Polri mengusut tuntas informasi ini agar bisa dilakukan penyidikan dan penyelidikan,” kata Hendro Susanto, Kamis (27/4/23).
Hendro menyebut, hal ini harus menjadi perhatian serius Kapolri mengingat AH merupakan perwira polisi yang bertugas di Polda Sumut.
Baca Juga:AKBP AH Jalani Pemeriksaan Kasus Penganiayaan Mahasiswa di Medan
“Ini harus diusut sampai tuntas, karena ini dijamin undang-undang keterbukaan informasi publik,” sebutnya.
Dikatakan Hendro, peristiwa ini bukan hanya menjadi perhatian warga Sumut, melainkan seluruh warga Indonesia.
“Jadi saya meminta kepada Pak Listyo untuk menjalankan presisinya, begitu juga dengan Kapolda Sumut. Ini perlu dilakukan untuk memulihkan citra baik kepolisian,” katanya.
Baca Juga:Lurah Helvetia Tengah: Gudang Solar Punya AKBP AH Sudah 2 Tahun Berdiri
Terakhir, Hendro pun berharap tidak ada lagi kejadian yang menampilkan arogansi pejabat di tengah-tengah masyarakat.
“Kita juga berharap tidak ada lagi terulang begini, tidak ada lagi arogansi-arogansi dari pejabat-pejabat tinggi terhadap masyarakat, tidak boleh menggunakan instrumen jabatan apapun dalam upaya melakukan hal yang tidak dibenarkan dalam perspektif hukum di Indonesia,” tutup Politisi PKS ini. (Rahmad/hm01)
