11.1 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Kapolri Singgung Estafet Kepemimpinan Pemilu 2024

Jakarta, MISTAR.ID

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyinggung terkait estafet kepemimpinan di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Ini dikatakan Sigit dalam pidatonya di Perayaan Natal bersama Polri yang dilakukan pada Kamis (11/1/24).

Menurutnya, Pemilu 2024 adalah tahapan penting bagi masyarakat, karena akan memilih pemimpin yang bakal meneruskan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga:Istana Tanggapi Terkait Pemakzulan Jokowi Sebelum Pemilu 2024

Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991 itu menuturkan, Polri harus menilik proses pesta demokrasi sampai pasca pemilihan.

“Saya merasa adalah Pemilu yang sangat krusial, karena akan melihat nasib bangsa ke depannya. Di sini, rakyat kita bakal memilih calon pemimpin nasional yang akan meneruskan nahkoda kepemimpinan nasional menjadi Presiden. Ini pastinya sebagai sesuatu yang sangat penting baik dari proses tahapannya yang berjalan lancar dan pascanya,” ucap Sigit dalam pidatonya.

Dalam pemilihan, Listyo menyampaikan, Polri harus menciptakan kondisi yang dingin dan menghindari sejumlah konflik dalam Pemilu mendatang.

Baca juga:Mahasiswa dan Dosen Fisip UMSU Kawal Pemilu 2024

“Yang kita cari merupakan pemimpin yang bisa meneruskan estafet kepemimpinan untuk ke depan. Bukan pemimpin yang kita pelihara dan selalu mencari perbedaan sehingga mengakibatkan konflik,” kata Kapolri termuda kedua ini.

Dia mengatakan, perbedaan pendapat terkait calon pemimpin adalah hal lazim dalam Pemilu asalkan tak menimbulkan fanatisme.

“Hanya kita mempunyai tugas, prestasi dan perolehan yang sudah ditorehkan oleh pemimpin kita saat ini (Jokowi) harus terus dapat dilanjutkan ditingkatkan,” katanya.

Baca juga:Polres Asahan Diingatkan untuk Netral dalam Pemilu 2024

Listyo menuturkan, siapapun yang nantinya yang naik menjadi pasangan calon (paslon), tentunya para pemimpin-pemimpin terbaik. Sehingga tentunya perbedaan pendapat yang ada pada saat menentukan maupun memilih jangan sampai merusak dan harus dilanjutkan ke depannya.

Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 diikuti 3 paslon. Yakni, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. (tmp/hm16)

Related Articles

Latest Articles