Medan, MISTAR.ID

Ketua Komisi D DPRD Sumatera Utara (Sumut), Timbul Hamonangan Sibarani mendesak Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Simalungun dan Sumut untuk menginvestigasi penyebab banjir bandang di Kota Parapat, Minggu (16/3/2025).

“Jika ditemukan bukti penyebab banjir akibat perambahan hutan di hulu Sungai Batugaga, itu harus diusut tuntas. Kalau bisa dicabut aja Hak Pengusahaan Hutan (HPH) dari pelaku terkait,” ucapnya pada Mistar, Selasa (18/3/2025).

Menurutnya, banjir bandang di Parapat tidak hanya sekali terjadi. Jika diusut tuntas, dia berharap Kota Parapat tidak lagi diterjang banjir bandang dan tanah longsor.

"Ini menjadi peringatan bagi semua pihak. Harus ada kajian khusus dan mencari akar masalah agar kita mampu mengatasinya. Kasihan masyarakat yang menjadi korban keserakahan oknum perusak lingkungan alam Danau Toba," katanya.

Politisi Partai Golkar itu menduga penyebab banjir bandang karena penggundulan hutan.

“Daerah itu kan dikelilingi bukit, jadi tidak lagi mampu menahan air hujan kalau hutannya gundul. Ini mempercepat aliran air ke Kota Parapat,” tutur Timbul. (ari/hm20)