Thursday, April 24, 2025
home_banner_first
MEDAN

DPRD Sumut Atasi Keluhan Warga Mandala Terkait Air Bersih

journalist-avatar-top
Kamis, 24 April 2025 20.02
dprd_sumut_atasi_keluhan_warga_mandala_terkait_air_bersih

Anggota Komisi E DPRD Sumut Fraksi Demokrat, Fajri Akbar. (f:ist/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Anggota Komisi E DPRD Sumatera Utara (Sumut), Fajri Akbar memastikan distribusi air bersih di Kelurahan Tegal Sari Mandala II Kota Medan berjalan dengan baik.

“Saya sudah menerima keluhan warga soal sulitnya akses air bersih selama dua bulan terakhir. Informasi yang saya terima baru dua hari lalu, melalui tokoh masyarakat setempat, Asri Nasution,” kata Fajri saat dikonfirmasi, Kamis (24/4/2025).

Politisi Partai Demokrat itu menyampaikan dirinya akan memastikan hal serupa tidak akan terjadi pada masyarakat. Sehingga saluran air bersih segera kembali diberikan kepada masyarakat Tegal Sari Mandala II.

“Masyarakat sudah menanti bantuan pihak DPRD untuk mengatasi masalah ini, bukan berarti saya ingin memanfaatkan kondisi ini sebagai kepentingan politik. Namun sudah menjadi kewajiban seluruh dewan mengatasi hal seperti ini, khususnya saya sendiri,” ujarnya.

Fajri mengatakan dirinya telah menghubungi Pelaksana tugas (Plt) Direktur Umum PDAM Tirtanadi, Erwin Putra dan segera meminta penanganan bantuan air bersih pada wilayah tersebut.

“Dirut Tirtanadi sudah kita hubungi, alhamdulillah respon beliau juga baik. Bahkan pembongkaran jaringan pipa langsung dilakukan hingga pukul 10 malam kemarin, sehingga untuk saat ini air bersih sudah kembali mengalir normal untuk masyarakat wilayah tersebut,” katanya.

Fajri menyampaikan untuk aliran air bersih saat ini sedang diupayakan kembali normal kepada seluruh rumah di wilayah pemukiman masyarakat. Mengingat proses teknis instalasi yang masih menunggu penyelesaian.

“Mungkin ada sekitar 550 rumah di situ, yang telah kembali mengalir normal masih 100 rumah. Jadi masih belum tuntas secara 100 persen. Tapi proses instalasi ini akan tetap kita kawal,” tuturnya.

Terkait proses distribusi, sambung Fajri, setiap rumah akan dipasang meteran air dan untuk biaya instalasi dan sambungan akan disesuaikan dan dikomunikasikan dengan warga.

“Intinya, jangan sampai ada warga yang tidak mendapat aliran air bersih. Kami ingin pastikan semua rumah terlayani,” ucapnya. (ari/hm18)

REPORTER:

RELATED ARTICLES