Medan, MISTAR.ID
Aksi Drifting di Jalan Balai Kota beberapa waktu lalu dan Street Race di Jalan Nibung Raya, Kecamatan Medan Petisah yang digelar Pemko Medan bersama Polrestabes Medan dan Kodim 0201 Medan kemarin dinilai terlalu dipaksakan.
Pasalnya, dua kegiatan balapan tersebut menggunakan fasilitas jalan umum Kota Medan yang berimbas ditutupnya beberapa ruas jalan agar kegiatan tersebut berjalan lancar.
“Ini terkesan terlalu dipaksakan. Harusnya Pemko Medan mempersiapkan rencana kegiatan tersebut jauh-jauh hari, sehingga bisa mencari arena untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Kalau begini masyarakat yang jadi korbannya dan terbengkalai, karena beberapa ruas jalan ditutup,” ucap Anggota Komisi III DPRD Medan Irwansyah kepada Mistar, Senin (15/8/22).
Baca juga: Bobby Nasution Ikut Meriahkan Bekraf Medan
Dikatakan Irwansyah, bahwa Pemko Medan harusnya sebagai garda terdepan dalam menegakkan peraturan dan ketertiban di Kota Medan. Dengan adanya dua kegiatan itu, kata dia, tentu ini menjadi preseden buruk bagi Pemko Medan karena mengganggu ketertiban dan melanggar aturan.
Irwansyah menyebut, jika kegiatan Street Race memiliki rencana yang matang, pemerintah bisa mengalihkan kegiatan tersebut ke lintasan di Jalan Williem Iskandar dan berkordinasi dengan Pemkab Deliserdang.
“Kondisi aspal kita juga tidak layak dijadikan arena balapan, tentu bisa membahayakan para peserta balapan nantinya. Kedepannya, Pemko melalui Dinas Pariwisata harus memiliki program yang baik dan matang dalam mengadakan event lainnya,” pesannya.
Baca juga: Dinilai Cakap dan Cekatan, Tim Marshal Sirkuit Mandalika Dipuji Race Director
Dijelaskan Irwansyah, bahwa pihaknya (Komisi III DPRD Medan) mendukung segala kegiatan investasi dan pengembangan pariwisata Pemko Medan dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi.
“Semua kegiatan Pemko Medan kita dukung selama berjalan sesuai aturan yang ada dan berlaku. Untuk para Pimpinan OPD, kita harap bisa menciptakan program yang baik. Sehingga keinginan Pak Wali Kota dalam menciptakan suatu event bisa berjalan dengan baik tanpa masyarakat menjadi korbannya,” pungkasnya.(rahmad/hm09)
