Medan, MISTAR.ID
Anggota Komisi IV DPRD Medan, Renville Napitupulu meminta Pemko Medan melalui OPD terkait untuk tidak menunda-nunda penyelesaian pengerjaan drainase yang berlangsung di 21 kecamatan.
Pasalnya, saat ini tengah memasuki musim hujan dan berpotensi terjadi banjir di beberapa daerah yang menjadi langganan banjir.
“Kita minta dikebut pengerjaannya, jangan ditunda-tunda lagi. Kemarin sudah menjadi buktinya, dimana banjir terjadi di kawasan Medan Sunggal,” ucap Renville saat diwawancarai Mistar seberang telpon, Kamis (5/9/24).
Baca juga: Atasi Banjir, Pemko Medan akan Buat Bronjong di Sungai Sei Sikambing
Renville menyebut, alasan efisiensi anggaran sehingga pengerjaan dilanjutkan pada tahun 2025 nanti justru akan membuat Pemko Medan kelabakan. Sebab, upaya selama ini yang telah dilakukan Pemko Medan tidak akan berjalan maksimal.
“Saat ini kita sudah melihat hasilnya, dimana titik-titik yang menjadi langganan banjir bisa dengan cepat surut airnya. Itu sebagian pengerjaan belum selesai, bagaimana kalau sudah selesai nanti. Makanya Pemko Medan harus menuntaskannya segera, gunakan anggaran yang ada agar banjir bisa diatasi,” sebutnya.
Upaya lainnya, sambung Renville, Pemko Medan juga diharapkan bisa segera menyelesaikan pembangunan kolam retensi di kawasan Medan Selayang.
Baca juga: SDN 104241 Lubuk Pakam Sering Kebanjiran dan Bangunan Tak Layak
“Kolam retensi ini sangat efektif dalam penanganan banjir. Itu terbukti di Belawan dan USU. Kami (DPRD Medan) nanti juga akan mendorong Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan yang baru agar membuat kolam retensi baru lagi agar permasalahan banjir ini bisa teratasi,” katanya.
Seiring dengan upaya pemerintah, Ketua DPD PSI Kota Medan ini juga mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai.
“Mari sama-sama kita menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah ke sungai maupun saluran drainase. Dengan begitu, upaya pemerintah bisa selaras dengan harapan banjir bisa diatasi,” pungkasnya. (rahmad/hm25)
