20.1 C
New York
Monday, September 9, 2024

Sebelum Video Viral, RS Pirngadi Sudah Pesan 247 Item Obat

Medan, MISTAR.ID

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pirngadi Medan membantah jika penyebab kematian salah satu pasiennya dikarenakan kekosongan obat.

Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUD dr Pirngadi Medan, Gibson Girsang mengatakan jika ada keterlambatan dalam pendistribusian obat.

“Sebenarnya kami sudah memesan obat, cuman terlambat dalam distribusi, gitu aja. Obatnya itu sudah datang dari Senin, (2/9/24) kemarin,” ujarnya kepada Mistar.id, saat ditemui di RSUD Pirngadi Jalan Prof H M Yamin No 47, Kecamatan Medan Timur, Kamis (5/9/24) siang.

Lebih lanjut, sebelum video yang diunggah pada, Jumat (30/8/24) viral dan melibatkan dr Deni Soeroso, bahwa RSUD Pirngadi sudah memesan obat sejak jauh hari.

Baca juga: Pasien Meninggal di RSUD Pirngadi, Humas Bantah Akibat Kekosongan Obat

“Sebenarnya kita sudah mengadakan obat itu dan dipesan secara reguler pada tanggal (26/8/24) dan tibanya baru (2/9/24). Total ada 247 item obat yang kami pesan,” tegasnya.

Menurutnya keterlambatan distribusi itu hal yang bisa terjadi di setiap rumah sakit lantaran ada rantai distribusi dan indikator di farmasi rantai distribusi seharusnya adalah tepat waktu.

Dengan kejadian tersebut, dirinya mengaku jika RSUD Pirngadi diberi arahan agar tata kelola obat dilakukan secara efisien dan efektif. “Direktur sudah membuat arahan. Agar obat tersedia dan bisa menggunakan anggaran secara optimal untuk persediaan obat ini,” ungkapnya.

“Masyarakat juga jangan khawatir, rumah sakit akan tetap menyediakan kebutuhan obat untuk pasien,” pungkasnya. (berry/hm25)

Related Articles

Latest Articles