11.1 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Disinyalir Mandul, Pemko Siapkan 250 Kamar Isolasi Di Gedung P4TK

Medan, MISTAR.ID

Sejak pemberlakuan Peraturan Wali Kota (Perwal) No 11 Tahun 2020 tentang Karantina Kesehatan per 1 Mei, Pemko Medan baru menyiapkan karantina bagi orang dalam pantauan (ODP), orang tanpa gejala (OTG), dan pelaku perjalanan (PP).

Karantina dilakukan untuk mencegah serta memutus rantai penyebaran Covid-19 di Medan. Untuk isolasi ini, Pemko Medan telah menyiapkan 250 kamar di Gedung Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Jalan Setia Budi Kelurahan Helvetia Timur Kecamatan Medan Helvetia.

Hal ini diungkap Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi bersama Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan, saat meninjau Gedung P4TK, Rabu (20/5/20).

Peninjauan ini dilakukan Akhyar untuk melihat kesiapan tempat maupun petugas yang akan bertugas di tempat tersebut. Keseluruhan ruangan yang disediakan diperuntukkan bagi warga yang masuk kategori ODP, OTG dan PP yang rumahnya tidak layak untuk dijadikan tempat isolasi.

“Mulai besok rencananya mulai ada warga yang akan ditempatkan di sini untuk menjalani isolasi rumah. Isolasi dilakukan di tempat ini setelah tim kesehatan menyatakan rumah warga yang bersangkutan tidak layak untuk dijadikan tempat isolasi.

Alhamdulillah, tempat ini sangat bagus dan layak, masing-masing kamar akan ditempati satu orang. Status mereka di sini sebagai tamu, bukan orang sakit,” kata Akhyar.

Dari hasil peninjauan yang dilakukan Akhyar didampingi Kadis Kesehatan Kota Medan Edwin Effendi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Arjuna Sembiring, Kadis Sosial Endar Sutan Lubis, Kabag Humas Arrahman Pane serta Camat Medan Helvetia Andi Mario Siregar, Plt wali kota ini yakin warga yang akan menjalani isolasi rumah akan merasa tenang dan nyaman.

Selain kamar dilengkapi dengan tempat tidur, televisi, mesin pendingin ruangan (AC), juga fasilitas toilet yang cukup baik.

“Untuk kenyamanan warga selama menjalani isolasi rumah, tempat ini juga kita lengkapi dengan fasilitas wifi guna menghindari kejenuhan. Di samping itu juga kita menyediakan logistik makanan,” ujarnya.

Selama menjalani isolasi rumah, jelas Akhyar, warga yang bersangkutan tidak dapat menerima tamu dan tidak diperbolehkan keluar dari area gedung.

Selain dokter dan petugas medis yang berasal dari Dinas Kesehatan Kota Medan, juga ditempatkan petugas psikolog. Di samping itu, tempat tersebut juga akan dijaga petugas Satpol PP Kota Medan.

Berapa lama proses isolasi ini? “ Semua itu yang menentukan adalah tim kesehatan. Begitu tim menyatakan kondisi baik, maka warga yang bersangkutan tentunya dapat kembali ke rumahnya masing-masing,” jelasnya.

Sebelumnya, Perwal dituding mandul karena belum ada tindakan isolasi kepada ODP, PP, dan OTG. Padahal, pemerintah telah memberikan kelonggaran dengan mulai membuka bandar udara.

Kasat Pol PP Kota Medan Sofyan, sehari sebelumnya, Selasa (19/5/20) mengatakan, sampai saat ini belum ada permintaan kepada mereka untuk melakukan isolasi kepada rumah yang terdapat ODP dan PP nya.

“Sampai sekarang belum ada,” kata Sofyan di sela tes cepat terhadap karyawan Brastagi Supermarket Jalan Jenderal Gatot Subroto Medan, Selasa (19/5/20). Sofyan mengaku tak tahu kenapa.  “Kalau karena apa, mungkin silahkan tanya ke gugus tugas. Kami dalam posisi pengamanan dan penindakan, menunggu,” jelasnya. (naen/hm10).

Related Articles

Latest Articles