Medan, MISTAR.ID

Dua minggu lebih berjalan, mediasi antara pihak Yayasan IT Khairul Imam dan orang tua siswa akhirnya selesai. Hasil kesepakatan, F (14) siswa yang dikeluarkan dari sekolah kini tak bisa melanjutkan pendidikan di Yayasan IT Khairul Imam.

“Tadi baru selesai mediasinya di kantor Disdikbud Kota Medan, hasilnya F tetap dikeluarkan dari sekolah. Kedua pihak yang bermasalah sudah sepakat,” ucap Kabid Pembinaan SMP Kota Medan, OK Zulfani Anhar saat dikonfirmasi, Senin (6/11/23).

Seiring dengan keputusan tersebut, OK mengaku bahwa pihaknya sudah memberi ultimatum kepada Yayasan IT Khairul Imam untuk segera mengeluarkan surat rekomendasi pindah agar F bisa melanjutkan pendidikannya.

“Yang jelas kita turut berperan dengan memfasilitasi pendidikan F. Oleh karena itu, kita minta surat rekomendasi segera dikeluarkan. Permohonan orang tua F juga sudah di meja saya, tinggal menunggu dari yayasan,” katanya.

Baca Juga : Pecat Siswa Tanpa Surat Peringatan, Disdikbud Medan Didesak Panggil SMP IT Khairul Imam

Saat disinggung kemana F akan mendapatkan pendidikan kembali, OK mengaku bahwa itu nantinya terserah dari orang tua siswa.

“Kemarin bersekolah di swasta, kemungkinan masuk ke sekolah swasta lainnya, tergantung orang tuanya. Intinya peran kita di sini memastikan setiap anak mendapatkan pendidikan yang layak,” ungkapnya.

Dengan selesainya mediasi dilakukan, sambung OK, pihaknya pun fokus pada pendidikan selanjutnya agar F dapat menyelesaikan proses belajarnya.

“Kita fokus pada pendidikannya. Jika nanti ada masalah lainnya yang dirasakan orang tua siswa dan yayasan, kita serahkan kepada mereka. Infonya mereka juga akan bertemu kembali besok (Selasa), namun bukan di kantor Disdikbud Kota Medan,” pungkasnya.

Seperti diketahui, FA (14) salah seorang siswa Yayasan SMP IT Khairul Imam dikeluarkan dari sekolah tanpa ada alasan yang jelas. Kecewa dengan tindakan itu, orang tua FA pun mengadukannya ke DPRD Medan. (rahmad/hm24)