Medan, MISTAR.ID
Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) resmi menghapus jurusan IPA, IPS dan Bahasa di jenjang pendidikan SMA. Hal tersebut juga berlaku di seluruh wilayah Sumatera Utara (Utara) untuk tahun ajaran 2024/2025.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang (Kabid) SMA Dinas Pendidikan (Disdik) Sumut, M Basir Hasibuan. Disebutkannya, satuan pendidikan yang menerapkan sister tersebut adalah sekolah yang menggunakan kurikulum merdeka.
“Ya kalau yang sudah menggunakan kurikulum merdeka dia harus menerapkan itu, selama ini di kelas 10 kan tidak ada penjurusan, kalau di K13 dia kelas 11 ada penjurusan IPA, IPS. Itu kan,” ujarnya kepada mistar.id, Jumat (19/7/24).
Basir mengatakan hampir seluruh satuan pendidikan di Sumut saat ini sudah menerapkan Kurikulum Merdeka.
Baca juga:Â Jurusan IPA, IPS dan Bahasa untuk SMA Dihapuskan
“Kita kalau untuk kelas 10 sudah lebih dari 95 persen menerapkan di Sumut, untuk kelas 11 diatas 50 persen,” ungkapnya.
Basir pun menjelaskan pada Kurikulum Merdeka peserta didik diharuskan melakukan pemilihan minat terkait perguruan tinggi apa yang nantinya ingin diambil.
“Kalau di Kurikulum Merdeka di kelas 11 dia difokuskan pemilihan minat perguruan tingginya mau kemana, kalau SMA ini kan dia umumnya ke perguruan tinggi lanjutannya,” tuturnya.
Sebagai gantinya, peserta didik hanya perlu mengambil mata pelajaran yang berhubungan dengan jurusan yang ingin diambilnya pada perguruan tinggi nantinya.
Baca juga:Â Kenaikan Kelas di SMAN 8 Medan, Ombudsman Temukan Keanehan
“Jadi umpanya dia mau ke Kedokteran, berarti dia harus masuk ke kelas tambahan yang kimia dan biologi, karena nanti sesuai Permendikbud kalau mau masuk perguruan tinggi jurusan kedokteran, saat SMA mata pelajaran yang dipilih harus ada kimia dan biologinya. Begitu,” ungkapnya.
“Jadi dasarnya memang dari Kurikulum Merdeka itu. Kelas 11 tidak lagi penjurusan. Dia hanya memadankan jurusan apa yang akan diambilnya saat kuliah,” pungkasnya. (iqbal/hm20)
