Medan, MISTAR.ID
Meski tak berstatus kader Partai Golkar, Bobby Nasution mendapat surat tugas untuk maju sebagai Gubernur Sumut (Gubsu) dan Wali Kota Medan kembali dari partai berlogo pohon beringin tersebut.
Merespon hal itu, Bobby mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas surat tugas tersebut.
“Kemarin kita dapat info diundang ke Jakarta untuk menerima surat tugas itu. Mohon maaf saya belum bisa hadir karena ada tugas sebagai Wali Kota yang tak bisa ditinggalkan di Medan. Jadi yang menerima surat itu ada tim di sana,” ujar Bobby saat diwawancarai, Rabu (22/11/23).
Meski mendapat surat tugas itu, Bobby mengaku masih akan fokus menyelesaikan tugasnya dulu sebagai Wali Kota Medan. “Saya diberi tugas oleh masyarakat Kota Medan sebagai Wali Kota sampai 2024, masih ada pekerjaan-pekerjaan sampai ahri ini belum selesai, jadi saya selesaikan dulu. Itu (Pilkada) kan masih lama,” katanya.
Baca Juga : Wali Kota Bobby Nasution Ajak Semua Umat Hidup Rukun dan Damai
Bobby mengakui bahwa komunikasinya dengan Partai Golkar sudah terjalin sejak lama, saat dirinya masih jadi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). “Saat masih menjadi partai pengusung, biasa kita komunikasi dan minta saran apa yang harus dilakukan di Kota Medan,” sebutnya.
Saat disinggung apakah dirinya akan bergabung dengan partai yang dinakhodai Airlangga Hartanto tersebut, Bobby mengaku masih fokus kerja di Medan.
“Nanti dulu lah itu. Saya sampaikan bahwa yang disampaikan Golkar itu surat tugas. Di sana bukan saya saja yang bukan kader Golkar, ada nama lain juga. Jadi bukan berarti nama yang disebut itu harus masuk ke partai Golkar,” tutupnya. (rahmad/hm24)
