Saturday, February 1, 2025
logo-mistar
Union
MEDAN

Dinkes Sumut Sebut Kaki Anak Perempuan di Nisel Bengkok Bawaan Lahir, Tetangga NN Membantah

journalist-avatar-top
By
Saturday, February 1, 2025 17:49
97
dinkes_sumut_sebut_kaki_anak_perempuan_di_nisel_bengkok_bawaan_lahir_tetangga_nn_membantah_

Foto NN terlihat jalan dengan kaki sehat dan foto kaki NN tidak normal (f:ist/mistar)

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyatakan dari hasil pemeriksaan kesehatan NN (9) anak perempuan viral alami kaki bengkok merupakan bawaan sejak lahir. Namun, keterangan Dinkes tersebut dibantah warga Desa Hilikara, Kecamatan Lolowau, Kabupaten Nias Selatan, di mana selama ini NN tinggal.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya NN ramai diperbincangkan lantaran mengalami patah kaki ataupun kaki bengkok dengan dugaan perbuatan keluarganya.

Sementara warga, Serius Giawa sekaligus tetangga di sekitar rumah NN mengaku bahwa anak perempuan tersebut saat kecil dalam kondisi normal.

"Berdasarkan keterangan kepala desa dan warga yang lain juga bahwa memang dia (NN) saat kecil dalam kondisi yang normal dan diakui (normal) oleh nenek dari ibunya," ujarnya melalui sambungan telepon, Sabtu (1/2/25).

"Saya yakin itu bukan dari lahir, itu sudah diakui sama warga di sini bahwa anak (NN) tersebut dalam kondisi normal pada usia 2 atau 3 tahun," tegasnya lagi membantah keterangan Dinkes Provinsi Sumut.

Terpisah, Ketua Koordinator Pendampingan Kesehatan Indonesia Raya Gerindra (KESIRA) Sumut, NS. Mareti Laia S.Kep, yang turut mendampingi NN, juga membantah hasil pemeriksaan Dinkes Sumut.

"Kemarin itu aku langsung terjun ke Puskesmas Lolowau, di situ ada Kapolsek dan pak camat, pada saat saya tanyakan kebenarannya, umur sampai 2 tahun 3 itu kan masih bisa jalan normal kok," katanya sembari mengaku heran dengan informasi bahwa hal yang dialami NN lantaran bawaan lahir.

"Saya bantah karena saya sudah mempertanyakan langsung saat di lokasi (puskesmas). Walaupun saya bukan keluarga kandungnya, tapi tetangga sekitarnya lebih paham daripada yang lain," pungkasnya. (berry/hm17)

journalist-avatar-bottomRedaktur Patiar Manurung